Implementasi dan Sosialisasi Smart Farming Hidroponik Berbasis Internet of Thing di Dusun Ngentak, Bulakrejo, Sukoharjo
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.567Kata Kunci:
Hidroponik, IoT, Smart FarmingAbstrak
Indonesia adalah negara agraris, tetapi disayang saat ini semakin sedikit generasi muda yang mau terjun di bidang pertanian. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian petani muda di Indonesia yang berusia 20-39 tahun hanya sekitar 2,7 juta orang yang artinya hanya sekitar 8 persen dari total 33,4 juta orang petani. Untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Lumbung Pangan Dunia tahun 2045 sangat pentingnya mengajak generasi muda atau kaum milenial untuk terjun dan menekuni usaha pertanian. Hal tersebut secara mikro juga tampak di dalam minat para pemuda untuk terjun ke bidang pertanian di Dusun Ngentak, Bulakrejo, Kabupaten Sukoharjo. Para pemuda perlu didekati dengan fakta bahwa pertanian tidak identik dengan terbelakang, tetapi dapat pula menarik dan modern dengan mengimplementasikan teknologi kekinian. Sehingga di dalam program pengabdian ini akan dilakukan implementasi dan sosialisasi smart farming hidroponik berbasis Internet of Thing (IoT) di. Perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi teknologi pertanian cerdas atau smart farming agar bisa peningkatan efisiensi produksi, kualitas dan kontinuitas produk-produk pertanian terutama hortikuktura. Selain itu penerapan smart farming juga akan menarik generasi milenial untuk tidak malu menggeluti bidang pertanian. Berbagai macam sistem hidroponik akan dikenalkan baik itu sistem sumbu (WICK) deep flow technique (DFT), Nutrient Film Technique (NFT), sistem rakit apung (Floating Hydroponics System FHS), dan lainnya. Masyarakat juga perlu diedukasi untuk mengetahui parameter-parameter penting yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman hidroponik seperti nilai pH, nilai EC (electrical conductivity), suhu nutrisi, dan kadar oksigen. Pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan antusias masyarakat terutama generasi milenial untuk menerapkan smart farming hidroponik.
Referensi
Aliac, C. J. G., & Maravillas, E. (2018). IOT Hydroponics Management System. 2018 IEEE 10th International Conference on Humanoid, Nanotechnology, Information Technology,Communication and Control, Environment and Management (HNICEM), 1–5. https://doi.org/10.1109/HNICEM.2018.8666372
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo. (2015). Kabupaten Sukoharjo dalam Angka 2015.
Changmai, T., Gertphol, S., & Chulak, P. (2018). Smart Hydroponic Lettuce Farm using Internet of Things. 2018 10th International Conference on Knowledge and Smart Technology (KST), 231–236. https://doi.org/10.1109/KST.2018.8426141
Katti, A., Lakshmi, Ch. V., Bhavani, D. N., & Satya, G. (2020). Hydroponic Farm Monitoring System Using IoT. IRE Journal, 3(10), 257–261.
Meselmani, M. A. al. (2022). Nutrient Solution for Hydroponics. In Prof. M. Turan, A. Prof. S. Argin, Prof. E. Yildirim, & Dr. A. Güneş (Eds.), Soilless Culture. IntechOpen. https://doi.org/10.5772/intechopen.101604
O’Donnell, D. (2019, October 29). 6 Different types hydroponic systems.
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. (n.d.). Data Sukoharjo.
Ramakrishnam Raju, S. V. S., Dappuri, B., Ravi Kiran Varma, P., Yachamaneni, M., Verghese, D. M. G., & Mishra, M. K. (2022). Design and Implementation of Smart Hydroponics Farming Using IoT-Based AI Controller with Mobile Application System. Journal of Nanomaterials, 2022, 4435591. https://doi.org/10.1155/2022/4435591
Razif, Mohd., Haziq, M., Zhafran, M., Diyana, N., Hedzlin, & Firdaus, S. (2020). Hydroponics Management System Based Internet of Things. International Jasin Multimedia & Computer Science Invention & Innovation Exhibition (3rd Edition), 163–166.
Rijck, G. de, & Schrevens, E. (1998). Cationic speciation in nutrient solutions as a function of pH. Journal of Plant Nutrition, 21(5), 861–870. https://doi.org/10.1080/01904169809365449
Roidah, I. S. (2015). Pemanfaatan Lahan dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. Jurnal Bonorowo, 1(2), 43–49. https://doi.org/10.36563/bonorowo.v1i2.14
Salisbury, F. B., & Ross, C. W. (1995). Fisiologi tumbuhan; Jilid 2 : biokimia tumbuhan (S. Niksolihin, Ed.; 4th ed.). ITB Press.
Sonneveld, C., & Voogt, W. (2009). Plant nutrition of greenhouse crops (2009th ed.). Springer.
Subandi, M., Salam, N. P., & Frasetya, B. (2015). Pengaruh Berbagai Nilai EC (Electrical Conductivity) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam (Amaranthus Sp.) pada Hidroponik Sistem Rakit Apung (Floating Hydroponics System). Jurnal ISTEK, 9(2).
Sudharsan, S., Vargunan, R., Vignesh Raj, S., Selvanayagan, S., & Ponmurugan, P. (2019). IoT Based Automated Hydroponic Cultivation System. International Journal of Applied Engineering Research, 14(11).
Wedashwara, W., Jatmika, A. H., Zubaidi, A., & Arimbawa, I. W. A. (2021). Solar-powered IoT based smart hydroponic nutrition management system using FARM. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 913(1), 12010. https://doi.org/10.1088/1755-1315/913/1/012010
Xiao, R., Wei, Y., An, D., Li, D., Ta, X., Wu, Y., & Ren, Q. (2019). A review on the research status and development trend of equipment in water treatment processes of recirculating aquaculture systems. Reviews in Aquaculture, 11(3), 863–895. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/raq.12270
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Faisal Rahutomo, Sutrisno Sutrisno, Subuh Pramono, Meiyanto Eko Sulistyo, Muhammad Hamka Ibrahim, Joko Haryono

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.