Penanaman Tanaman Pangan dengan Pemanfaatan Lahan Tidur di Kelurahan Simpang Tiga Pekanbaru

Penulis

  • Febby Asteriani Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Riau, Indonesia
  • Rona Muliana Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Riau, Indonesia
  • Subhan Arridho Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Riau, Indonesia
  • Apriyan Dinata Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.574

Kata Kunci:

Lahan Tidur, Tanaman Pangan, Urban Farming

Abstrak

Masyarakat memiliki peran penting dalam pemanfaatan ruang, khususnya peruntukan lahan. Sebagian besar lahan potensial dimiliki oleh masyarakat. Fenomena yang terjadi saat ini, masih banyaknya warga yang membiarkan lahan milik mereka menjadi lahan tidur yang tidak termanfaatkan. Kebanyakan lahan tidur hanya ditumbuhi semak-semak belukar dan rumput liar. Sehingga sangat disayangkan apabila lahan yang dapat menghasilkan produk pertanian itu hanya dibiarkan saja. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat diberikan kepada warga RW 02 RT 01 Kelurahan Simpang Tiga Kota Pekanbaru. Tujuan kegiatan ini agar dapat mensosialisasikan pentingnya menjaga dan meningkatkan produktivitas lingkungan, dalam hal ini yang berkaitan dengan pemanfaatan lahan tidur milik warga agar dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan dan praktek secara langsung bagaimana cara menanam tanaman pangan dengan benar.. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mau menerima ilmu yang diberikan dan bersemangat melakukan praktek langsung teknik menanam tanaman pangan dengan benar serta meningkatnya pengetahuan mereka mengenai urban farming serta kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Referensi

Ariastita, P.G. (2008). Lahan Kosong: Potensi Konflik Pertanahan di Perkotaan dan Resolusinya. Jurnal Penataan Ruang Vol.3 No.1

Asmawati. et al. (2020). Pemberian Pupuk NPK dan Pupuk Hayati terhadap ertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.). Jurnal LANSIUM Vol.1 No.2

Asteriani, F. et al. (2021). Pelatihan bercocok tanam Hidroponik di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia JAMSI Vol.1 No.1

Mazeereuw. (2005). Urban Agriculture Report. Region Waterloo. Public Health.

Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 2010 Bentuk Dan Tata Cara Peran Masyarakat Dalam Penataan Ruang

Polii, M.G.M., et al. (2019). Kajian Teknik Budidaya Cabai (Capsicum annuum L.) Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Eugenia Volume 25 No.3

Razak, Andi Rosdianti. (2013). Peran serta Masyarakat dalam Pembangunan. Jurnal Otoritas Vol.3 No.1

Sakinah, P., Makmur, T., and Azhar, A. (2017). Motivasi Petani dalam Upaya Pemanfaatan lahan Tidur di Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah Vol.2 No.2

Setiawan B. (2002). Urban Agriculture Development to Improve Urban Area Productivity and to Achieve Sustainable Urban Development. Journal of Human and Environment; 7: 3-19.

Tenten, T., et al. (2022). Diversifikasi Lahan Marginal dan Pekarangan sebagai Solusi Ketahanan PanganKeluarga Tani di Desa Kamulyan Kecamatan manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal DINAMISIA Vol. 6 no.1

Diterbitkan

13-12-2022

Cara Mengutip

Asteriani, F., Muliana, R., Arridho, S., & Dinata, A. (2022). Penanaman Tanaman Pangan dengan Pemanfaatan Lahan Tidur di Kelurahan Simpang Tiga Pekanbaru. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(1), 29–34. https://doi.org/10.54082/jamsi.574