“Sekolah Tanpa Bullying Membudayakan Asertivitas (Stand by Me)” untuk Menciptakan Lingkungan Sekolah Anti-Bullying di SMPN 6 Padang

Penulis

  • Zulian Fikry Departemen Psikologi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Gumi Langerya Rizal Departemen Psikologi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Muhammad Rayyan Ramadhan Departemen Psikologi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.596

Kata Kunci:

Asertivitas, Bullying, Remaja, Sekolah

Abstrak

Pelaksanaan program ini bertujuan untuk mengubah perilaku siswa melalui internalisasi nilai anti-bullying pada siswa SMPN 6 Padang yang akhirnya juga akan mengubah pola perilaku mereka ketika berada di tengah-tengah masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka. Pengabdian ini juga ditujukan untuk menciptakan sistem pencegahan dan pengaduan yang efektif dan aman bagi siswa SMPN 6 Padang. Permasalahan bullying yang terjadi di SMPN 6 Padang meliputi beberapa hal, pertama, para siswa tidak mengetahui perilaku apa saja yang termasuk. Kedua, siswa takut melaporkan perilaku bullying yang dialami. Ketiga, penanganan pelaku dan korban bullying perlu perbaikan. Keempat, belum adanya sistem pencegahan yang efektif dan aman agar perilaku bullying tidak terjadi di sekolah. Melalui “Sekolah Tanpa Bullying Membudayakan Asertivitas (Stand By Me)” permasalahan dapat diatasi melalui tiga langkah, yaitu: 1) Memberikan Psikoedukasi tentang perilaku bullying kepada siswa dan guru di sekolah; 2) Pemaparan materi tentang lingkungan sosial sekolah yang bebas diskriminasi, dan sistem Bullying Whistle Blowing (BWB); 3) Memberikan pengetahuan bagi pihak sekolah tentang pentingnya komunikasi asertif. Hasil kegiatan ini adalah pengetahuan baru bagi pihak guru dan siswa tentang bullying dan pencegahannya melalui perilaku asertif, media informasi tentang bullying dan komunikasi asertif di sekolah, dan terbentuknya sistem penanganan bullying yang lebih aman bagi korban.

Referensi

Albuquerque, C., Rodrigues, C., Andrade, A., Campos, S., Cunha, M., & Bica*, I. (2018). School Bullies And Bullying Behaviors. 277–286. https://doi.org/10.15405/EPSBS.2018.11.30

KPAI. (n.d.). Kasus Bullying dan Pendidikan Karakter | Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). https://www.kpai.go.id/publikasi/kpai-kasus-bullying-dan-pendidikan-karakter

V. Marcos, Y. Gancedo, A. Selaya, M. y Novo. Analyzing the path from bullying to bully. En J. Sanmarco y E. Arias (Eds), 2019 Annual Conference of the European Association of Psychology and Law. Abstract book (pp. 165). Santiago de Compostela: European Association of Psychology and Law. 2019.

R. Fithriyana, “Hubungan bullying dengan lingkungan, sosila ekonomi dan prestasi pada siswa SDN 006 langgini,” Jurnal Basicedu, Vol. 1, No. 1, pp 89- 95, 2017.

Thornberg, R., Hunter, S. C., Hong, J. S., & Rönnberg, J. (2020). Bullying among children and adolescents. Scandinavian Journal of Psychology, 61(1), 1–5. https://doi.org/10.1111/SJOP.12610

Yuliani, N. (2013). Fenomena bullying di sekolah. Journal of Chemical Information and Modeling, a(1), 1689–1699. http://ir.obihiro.ac.jp/dspace/handle/10322/3933%0Ahttps: //doi.org/10.1016/j.jag.2018.07.004%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41598-018-25369-w%0Ahttps://www.bertelsmann-stiftung.de/fileadmin/files/BSt/Publikationen/GrauePublikationen/MT_Globalization_Report_

Diterbitkan

31-12-2022

Cara Mengutip

Fikry, Z., Rizal, G. L., & Ramadhan, M. R. (2022). “Sekolah Tanpa Bullying Membudayakan Asertivitas (Stand by Me)” untuk Menciptakan Lingkungan Sekolah Anti-Bullying di SMPN 6 Padang. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(1), 135–142. https://doi.org/10.54082/jamsi.596