Sosialisasi Pentingnya Minum Susu bagi Manusia di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.604Kata Kunci:
Anak Usia Dini, Lanjut Usia, Minum Susu, TanjungAbstrak
Status gizi masyarakat Indonesia masih dalam kategori rendah hal ini terlihat dari jumlah konsumsi susu nasional yang tiap tahun mengalami penurunan. Pentingnya pengetahuan tentang minum susu masih belum seutuhnya merata dimasyarakat. Tujuan kegiatan adalah untuk mengetahui seberapa besar pentingnya minum susu untuk kalangan anak usia dini, remaja dan lanjut usia di Rt 02/ Rw 08 kelurahan Tanjung. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui beberapa tahapan diantaranya observasi lapangan, studi literatur, penyuluhan, demonstrasi. Penyuluhan telah dilakukan di balai Rt 02/08 Tanjung Elok dengan 40 orang peserta. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat Rt 02/ Rw 08 tentang pentingnya minum susu untuk memenuhi status gizinya. Kesimpulan dari kegiatan ini bahwa penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tanjung elok tentang pentingnya minum susu pada berbagai kalangan umur dalam mengkonsumsi susu untuk meningkatkan status gizi.
Referensi
B. Hariono, F. Erawantini, A. Budiprasojo, T.D. Puspitasari. 2021. Perbedaan nilai gizi susu sapi setelah pasteurisasi non termal dengan HPEF (High Pulsed Electric Field). Aceh. Nutri. J.2021;6(2): 207-212.
Badan POM RI . 2021. Pemberitaan Susu Kental Manis (SKM). https://jakarta.pom.go.id/view/more/clarify/14. Diakses 20 November 2022.
Badan Pusat Statistik. 2020. Kecamatan Purwokerto Selatan Dalam Angka 2020. Purwokerto.
L. Setiana, “Tekhnik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat,” Ghalia Indonesia: Jakarta, 2005.
P. Soediarto, T. Y. Astuti dan A. N. Syamsi, “Peningkatan Kualitas Susu di Kelompok Peternak Sapi Perah ‘Andini Lestari’ Melalui Perbaikan Sanitasi Kandang dan Higiene Pemerahan,” Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan IX, LPPM Unsoed : Purwokerto, 2019.
Putri, E. (2016). Kualitas protein susu sapi segar berdasarkan waktu penyimpanan. Chempublish Journal,1(2), 14–20.
R. D. H. Windriyati, L. Tikafebianti dan G. Anggraeni, “Pembuatan Pestisida Nabati Pada Kelompok Tani Wanita Sejahteradi Desa Sikapat,” DINAMISIA, vol. 4, no. 4, pp. 635-642, 2020.
R. F. Christi, P. Edianingsih, K. R. G. Alhuur. 2019. Pentingnya Minum Susu Untuk Anak Usia Dini, Remaja Dan Lanjut Usia Di Pesisir Pangandaran. Media Kontak Tani Ternak, 1(2):12-15
S. Rumangkit, “Pengaruh Sosialisasi Organisasi pada Komitmen Afektif yang Dimediasi oleh Kesesuaian Nilai,” Jurnal Bisnis Darmajaya, vol. 2, no. 01, pp. 34-56, 2016.
Sobhanardakani, S. 2018. Human health riskassessment of Cd, Cu, Pb and Zn through consumption of raw and pasteurized cow’s milk. Iranian Journal of Public Health,47(8),1172.
Soeparno, Rihastuti, S. Triatmojo dan Indratiningsih. 2011. Dasar Teknologi Hasil Ternak. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada : Yogyakarta.
Sozańska, B. 2019. Raw cow’s milk and itsprotective effect on allergies and asthma. Nutrients,11(2), 469.https://doi.org/10.3390/nu11020469
Suardana, I.W. dan I.B.N. Swacita. 2004. Food Hygiene. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
Vanga, S. K., Wang, J., Jayaram, S., & Raghavan, V.(2021). Effects of pulsed electric fields and ultrasound processing on proteins and enzymes: A review. Processes,9(4), 1–16. https://doi.org/10.3390/pr9040722.
Widodo, 2003. Teknologi Proses Susu Bubuk. Lacticia Press : Yogyakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Dewi Puspita Candrasari, Dattadewi Purwantini, Agus Susanto, Setya Agus Santosa , Chomsiatun Nurul Hidayah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.