Manajemen Kesehatan Ternak Domba Lokal Melalui Pemberian Jamu Herbal Fermentasi dan Pengobatan dengan Bahan Alami
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.646Kata Kunci:
Bahan Alami, Domba, Fermentasi, Jamu Herbal, Kesehatan TernakAbstrak
Kesehatan ternak merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu usaha peternakan. Penyakit merupakan hambatan yang perlu diatasi. Melalui penerapan manajemen kesehatan ternak dapat dioptimalkan dan diharapkan dampak negatif dari penyakit ternak dapat diminimalkan. Manajemen kesehatan hewan berhubungan erat dengan usaha pencegahan infeksi dari agen-agen infeksi melalui upaya menjaga biosekuriti dengan menjaga higienitas dan sanitasi kandang, manajemen pakan yang baik, dan peningkatan daya tahan tubuh ternak melalui pemberian obat cacing dan multivitamin. Jamu ternak fermentasi dapat digunakan untuk kesehatan ternak. Pengobatan pada domba dapat dilakukan dengan bahan alami sehingga terjangkau oleh peternak. Tujuan penyuluhan ini adalah mengenalkan, mempraktekkan dan memotivasi masyarakat untuk dapat melakukan pengobatan dan pembuatan jamu ternak fermentasi dengan menggunakan bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar. Sasaran kegiatan adalah peternak domba lokal di Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Metode kegiatan, yaitu 1) Penyuluhan manajemen kesehatan, pakan, perkandangan, penjelasan tentang pembuatan jamu ternak fermentasi dan pengobatan dengan bahan alami; 2) Pelatihan praktek secara langsung pembuatan jamu fermentasi. Hasil kegiatan penyuluhan dan praktek pembuatana jamu herbal fermentasi yang dilaksanakan mendapat antusiasme masyarakat, karena kegiatan yang telah dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat setempat.
Referensi
Awaludin, A., Hasanah, N., Nusantoro, S., Kustiawan, E., & Wahyono, N. D. (2021). Pencegahan Helminthiasis Pada Ternak Sapi Di Kelompok Ternak Sido Makmur Jember. Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol. 6 No. 1 Maret 2021
Ayaz, M.M., M.A. Raza, S., Murtaza & Akhtar, S. (2013). Epidemiological survey of helminths of goats in southern Punjab, Pakistan. Trop. Biomed. 30: 62-70.
Diaz, K. T., Simamarta, Y., & Sanam, M. (2021). Laporan Kasus Bloat pada Kambing di Kelurahan Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Jurnal Veteriner Nusantara, 4 (Supl. 1)
Effriansyah, Y. (2012). Sanitasi Kandang Ternak. Program Peternakan. Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran. Bandung.
Garedaghi, Y., Rezaii-Saber, A., Naghizadeh & Nazeri, M. (2011). Survey on prevalence of sheep and goats lungworms in Tabriz abattoir, Iran. Adv. Environ. Bio. 5: 773-775.
Haniarti, Munir, & Akib, M. A. (2018). Kualitas Jamu Ternak Pada Berbagai Bentuk Sediaan dan Kemasan. Prosiding Seminar Nasional 2018 Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Vol. 1, 2018, ISBN:2622-0520.
Nuriski, M., Wicaksono, A., & Basri, C. (2020). Distribusi Skabies pada Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science), September 2020, hal. 159 – 166 Vol. 10 No. 2
Radostits, OM., Gay, CC., Hinchcliff, KW & Constable, P.D. (2010). Veterinary Medicine, a Text Book of the Disease of Cattle, Horses, Sheep, Goats, and Pigs. (10 th edn). New York: Elsevier, 1516-1579 ISBN: 978-623-5644-01-15.
Randu. (2002). Aplikasi Pengobatan Scabies Pada Ternak Kambing Di Desa Camplong kabupaten kupang.
Simanjuntak & Rasmini. (1984). Petunjuk Beternak Kambing Perah. Direktorat Bina Produksi. Peternakan Departemen Peternakan. Jakarta.
Sudirman, H. (2012). Pemanfaatan Tanaman Obat Sebagai Jamu untuk Ayam Buras. Jurnal Agrisistem. 8:4956.
Terefe, D., D. Demissie, D., Beyene & Haile, S. (2012). A prevalence study of internal parasites infecting Boer goats at Adami Tulu agricultural research center, Ethiopia. J. Vet. Med. Anim. Health. 4: 12-16.
Thomson, K. (2004). Goat Health and Management. Boer Briefs: 1-2.
Zeryehun, T. (2012). Helminthosis of sheep and goats in and around Haramaya, Southeastern Ethiopia. J. Vet. Med. Anim. Health 4: 48-55.
Zulfanita, Mudawaroch, R.E dan M.W., Jeki. (2017). Manajemen Kesehatan Ternak Melalui Pemberian Jamu Herbal Fermentasi. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Purworejo
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Arnes Widya Anggita

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.