Pelatihan Estimasi Tinggi Badan untuk Anak Tuna Daksa bagi Fisioterapis di Pediatric Neurodevelopmental Therapy Centre (PNTC) Colomadu, Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.653Kata Kunci:
Antropometri, Booklet, Pelatihan, Pengukuran, Tuna DaksaAbstrak
Anak Cerebral Palsy (CP) jarang dipantau pertumbuhannya karena kesulitan dalam pengukuran tinggi badan karena pengukuran ini idealnya dilakukan dengan posisi berdiri. Hal ini akan membahayakan kondisi anak karena pertumbuhannya semakin tidak terpantau. Pediatric Neurodevelopmental Therapy Centre (PNTC) memberikan layanan terapi bagi anak yang memiliki gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Setiap bulannya, pusat terapi ini melayani sekitar 370 kunjungan terapi dari + 30 pasien. Selama ini pengukuran tinggi badan hanya dilakukan pada pasien yang bisa berdiri secara mandiri. Pengukuran tinggi badan pada kondisi yang tidak memungkinkan bisa digantikan dengan estimasi tinggi badan dengan pengukuran segmental. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan dan media edukasi berupa booklet mengenai cara pengukuran estimasi tinggi badan pada anak tuna daksa bagi fisioterapis di PNTC Colomadu. Pelatihan ini sangat membantu para fisioterapis anak karena belum pernah ada sebelumnya. Penggunaan booklet sangat membantu seluruh fisioterapis (100%) dalam memahami materi karena dilengkapi dengan gambar berwarna ketika melakukan pengukuran, cara pengukuran, rumus estimasi tinggi badan serta dapat dibuka lagi di lain waktu setelah materi disampaikan.
Referensi
Ana, V., Setyawati, V., & Herlambang, B. A. (2015). Model Edukasi Gizi Berbasis E-booklet untuk Meningkatkan Pengetahuan Gizi Ibu Balita. Jurnal Informatika Upgris, 1(1 Juni). https://doi.org/10.26877/JIU.V1I1
Andrew, M. J., & Sullivan, P. B. (2010). Growth in cerebral palsy. Nutrition in Clinical Practice, 25(4), 357–361. https://doi.org/10.1177/0884533610374061
Kusumawati, Y., & Zulaekah, S. (2021). Booklet sebagai Media Edukasi dalam Meningkatan Pengetahuan Kesehatan Mental Ibu Hamil. Prosiding University Research Colloquium. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1251
CDC. (2022). What is Cerebral Palsy? https://www.cdc.gov/ncbddd/cp/facts.html
Crosland, J., & Boyd, C. (2014). Sports Nutrition for Paralympic Athletes (E. Broad, Ed.). CRC PressTaylor & Francis Group.
Iqbal, M., & Puspaningtyas, D. E. (2018). Penilaian status gizi ABCD (A. Susila, Ed.). Salemba Medika.
Kuperminc, M. N., & Stevenson, R. D. (2008). Growth and nutrition disorders in children with cerebral palsy. In Developmental Disabilities Research Reviews (Vol. 14, Issue 2, pp. 137–146). John Wiley and Sons Inc. https://doi.org/10.1002/ddrr.14
Kurniati, P. L., & Illa, N. N. (2021). Perbedaan Media Edukasi Booklet dengan Leaflet Terhadap Tingkat Pengetahuan Manajemen Kesehatan Ibu Hamil pada Masa Era Baru Normal di Puskesmas Sarwodadi Kabupaten Pemalang. Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (SEMNASKEP), 2021. http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/12669
Rempel, G. (2015). The Importance of Good Nutrition in Children with Cerebral Palsy. In Physical Medicine and Rehabilitation Clinics of North America (Vol. 26, Issue 1, pp. 39–56). W.B. Saunders. https://doi.org/10.1016/j.pmr.2014.09.001
Samson-Fang, L., & Bell, K. L. (2013). Assessment of growth and nutrition in children with cerebral palsy. European Journal of Clinical Nutrition, 67, S5–S8. https://doi.org/10.1038/ejcn.2013.223
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nur Lathifah Mardiyati, Mutalazimah Mutalazimah, Farida Nur Isnaeni, Dyah Intan Puspitasari, Luluk Ria Rakhma, Norma Diena Amalia, Niken Asih Pangastuti, Wachid Yahya

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.