Penyusunan Strategi Pengembangan Kampung Tempe Sanan Kota Malang sebagai Destinasi Wisata di Jawa Timur

Penulis

  • Armanu Armanu Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Indonesia
  • Ainur Rofiq Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Indonesia
  • Nanang Suryadi Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Indonesia
  • Rila Anggraeni Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.667

Kata Kunci:

Destinasi Wisata, Kapabilitas Organisasional, Kampung Tempe Sanan Malang, Kapabilitas Pemasaran, Kapabilitas Sumber Daya Manusia, Strategi Pengembangan

Abstrak

Kampung Tempe Sanan yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur merupakan roda penggerak ekonomi, karena industri tempe di kampung tersebut mampu menyerap tenaga kerja yang berada di lingkungan sekitar sehingga angka pengangguran menjadi berkurang. Seiring berjalannya waktu, olahan keripik tempe produksi Kampung Tempe Sanan Malang terus berkembang pesat. Kampung Tempe Sanan Malang menjadi salah satu tujuan wisata kuliner dan edukasi. Pengunjung yang datang tidak hanya bisa membeli keripik tempe langsung di pusatnya, mereka juga bisa melihat pengolahan kedelai serta tempat pengolahan limbah tempe dan limbah ternak sapi. Namun sebagai destinasi wisata, Kampung Tempe Sanan Malang mengalami beberapa permasalahan yaitu 1) Kurangnya kapabilitas organisasional, karena struktur organisasi paguyuban yang masih sederhana, sehingga jalur koordinasi kurang jelas; 2) Sebagian besar wisatawan hanya mengunjungi toko oleh-oleh produk olahan tempe yang ada di pusat oleh-oleh lainnya karena tidak adanya rute pariwisata ke Kampung Tempe Sanan Malang; 3) Rendahnya awareness masyarakat mengenai Kampung Tempe Sanan Malang sebagai destinasi wisata, karena minimnya promosi dan branding; dan 4) Minimnya infrastruktur dasar pendukung pariwisata serta kompetensi SDM untuk menginterpretasi nilai wisata. Berdasarkan analisis masalah yang dihadapi oleh Kampung Tempe Sanan Malang, maka pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk merumuskan solusi melalui penyusunan strategi pengembangan Kampung Tempe Sanan Malang sebagai destinasi wisata. Strategi pengembangan yang perlu diinisiasi oleh Kampung Tempe Sanan Malang adalah berkaitan dengan peningkatan kapabilitas organisasional, pemasaran, dan sumber daya manusia.

Referensi

Abrate, G., Bruno, C., Erbetta, F., & Fraquelli, G. (2020). Which future for traditional travel agencies? a dynamic capabilities approach. Journal of Travel Research, 59(5), 777-791. https://doi.org/10.1177/0047287519870250

Ahmady, G. A., Mehrpour, M., & Nikooravesh, A. (2016). Organizational structure. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 230, 455-462. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.09.057

Aprillia, K. F., & Refranisa, R. (2020). Pengembangan RTH Sempadan Sungai Cisadane sebagai salah satu Atraksi Wisata pada Kampung Ekowisata Keranggan. Selaparang Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 349-355. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3149

Beard, F., Petrotta, B., & Dischner, L. (2021). A history of content marketing. Journal of Historical Research in Marketing, 13(2), 139-158. https://doi.org/10.1108/JHRM-10-2020-0052

Buck, M. (2013). The role of travel agent and tour operator. In Marketing in the Tourism Industry (RLE Tourism), 67-74. Routledge London

Chaffey, D. (2022, November 04). The Content Marketing Matrix, Smart Insights, https://www.smartinsights.com/content-management/content-marketing-strategy/the-content-marketing-matrix-new-infographic/

Dosi, G., Nelson, R.R., & Winter, S.G. (Eds.). (2000). Introduction: The Nature and Dynamics of Organisational Capabilities. Oxford University Press

Ghazali, A., & Martini, L. (2012). Bandung as service city in Indonesia: Role of academician, business, and community. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 52, 317-324. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.09.469

Helfat, C.E., & Peteraf, M. (2003). The Dynamic Resource-Based View: Capability Lifecycles. Strategic Management Journal, 24(10), 997–1010. https://doi.org/10.1002/smj.332

Joseph, J., & Gaba, V. (2020). Organizational structure, information processing, and decision-making: A retrospective and road map for research. Academy of Management Annals, 14(1), 267-302. https://doi.org/10.5465/annals.2017.0103

Lemy, D. M., Teguh, F., & Pramezwary, A. (2019). Tourism development in Indonesia. In Delivering Tourism Intelligence. Emerald Publishing Limited.

Marin-Pantelescu, A., Tăchiciu, L., Căpuşneanu, S., & Topor, D. I. (2019). Role of tour operators and travel agencies in promoting sustainable tourism. Amfiteatru Economic, 21(52), 654-669. https://doi.org/10.24818/EA/2019/52/654

Mossaz, A., & Coghlan, A. (2017). The role of travel agents’ ethical concerns when brokering information in the marketing and sale of sustainable tourism. Journal of Sustainable tourism, 25(7), 989-1006. https://doi.org/10.1080/09669582.2016.1198358

Pabel, A. & Pearce, P.L. (2018). Selecting humour in tourism settings–A guide for tourism operators. Tourism Management Perspectives, 25, 64-70. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2017.11.005.

Rinaldi, C., Cavicchi, A., & Robinson, R. N. (2022). University contributions to co-creating sustainable tourism destinations. Journal of Sustainable Tourism, 30(9), 2144-2166. https://doi.org/10.1080/09669582.2020.1797056

Rowley, J. (2008). Understanding digital content marketing. Journal of Marketing Management, 24(5-6), 517-540. https://doi.org/10.1362/026725708X325977

Soemaryani, I. (2016). Pentahelix model to increase tourist visit to Bandung and its surrounding areas through human resource development. Academy of Strategic Management Journal, 15, 249-259. Retrieved from https://www.proquest.com/scholarly-journals/pentahelix-model-increase-tourist-visit-bandung/docview/1954473366/se-2

Soteriades, M. D., & Avgeli, V. A. (2007). Promoting tourism destinations: A strategic marketing approach. Tourism: An International Interdisciplinary Journal, 55(3), 335-345. Retrieved from https:// https://hrcak.srce.hr/file/38826

Sulaiman, M.Z., & Wilson, R. (2019). Translation and tourism. Springer Singapore

Yudha, P., Radyan, D. O., & Akbar, F. A. (2019). Urban tourism based on social capital development model. Eurasia: Economics & Business, 1(19), 37-42. https://doi.org/10.18551/econeurasia.2019-01

Zhou, X., Zhan, Y., Feng, G., Zhang, D., & Li, S. (2019). Individualized Tour Route Plan Algorithm Based on Tourist Sight Spatial Interest Field. ISPRS International Journal of Geo-Information, 8(4), 1-26. https://doi.org/10.3390/ijgi8040192

Diterbitkan

10-02-2023

Cara Mengutip

Armanu, A., Rofiq, A. ., Suryadi, N., & Anggraeni, R. (2023). Penyusunan Strategi Pengembangan Kampung Tempe Sanan Kota Malang sebagai Destinasi Wisata di Jawa Timur. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(2), 411–418. https://doi.org/10.54082/jamsi.667