Pemanfaatan Animasi untuk Melatih Siswa Sekolah Dasar MI Sirojul Athfal dalam Menggunakan Present Progressive Tense
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.689Kata Kunci:
Bahasa Inggris, PMkM, Present Progressive Tense, Video AnimasiAbstrak
Media animasi merupakan salah satu upaya untuk menarik minat siswa dalam belajar. Hal tersebut dikarenakan animasi merupakan suatu media yang dinilai dekat dengan siswa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk untuk melatih siswa sekolah dasar menggunakan kalimat Present Progressive Tense menggunakan animasi. Kurang detailnya pembelajaran dan arahan mengenai materi Present Progressive Tense dan metode pembelajaran yang digunakan dianggap kurang menarik minat siswa, yang mengakibatkan minimnya ketertarikan siswa untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang penggunaan tenses dalam Bahasa Inggris. Terdapat tiga metode yang peneliti gunakan dalam penelitian yakni, Community Language Learning (CLL), Team Games Tournament (TGT), serta Task-based Language Teaching (TbLT). Adapun manfaat dari penelitian ini tidak hanya untuk untuk membantu dalam meningkatkan pengetahuan anak, namun juga dapat menjadi daya tarik atau cara baru anak untuk memahami materi yang menggunakan Bahasa Inggris. Hasil yang diperoleh peneliti yakni terdapat peningkatan pada pemahaman materi yang cukup baik di kelas 6A yaitu sebesar 3%. Sedangkan untuk di kelas 6B terdapat peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 12%. Sehingga secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Community Language Learning (CLL), Task-Based Language Teaching (TBLT), dan Team Games Tournament berhasil diaplikasikan pada siswa/i Madrasah Ibtidaiyah Sirojul Athfal.
Referensi
Depdikdas. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: Depdikdas.
Devianty, R. (2017). Bahasa sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 24(2), 227.
Educhannel Indonesia. (2021). Model Pembelajaran Teams Games Tournament. https://educhannel.id/blog/artikel/model-pembelajaran-teams-games-tournament.html.
Hujair AH, S. (2009). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press.
Ratte. (1967). Foreign Language in Elementary School. Lowa: Brown Company. Sugihartono, d.(2007). Psikologi. UNY Press
Penggabean, H, (2015). Problematic Approach to English Learning and Teaching: A case in Indonesia English Language Teaching. Canada: Canadian Center Of Science and Education.
Sunaryo 2010, Landasan-Landasan Pendidikan Sekolah Dasar, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta
Kirkpatrick, A. (2012). English as an Asian Lingua Franca: the ‘Lingua Franca Approach’ and implications for language education policy. Journal of English as a Lingua Franca, 1(1), 131.
Noermanzah, N., Abid, S., & Aprika, E. (2018). Pengaruh Teknik Send a Problem terhadap Kemampuan Menulis Daftar Pustaka Siswa Kelas Xi SMA Negeri 4 Lubuklinggau. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran (KIBASP), 1(2), 172. doi:10.31539/kibasp.v1i2.273
Nunan, David. (1989). Designing Tasks for the Communicative Classroom. Cambridge: Cambridge University Press.
Nurhasanah, S. (2015). The Use of Community Language Learning (CLL) Method to Increase the Students’ Participation in Classroom Conversation. Register Journal of Language Teaching IAIN Salatiga, 8, (1), pp. 81-98.
Tarigan, H. G. (2008). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Maili, N, S. (2017). Masalah-masalah Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Saat Sekolah Dasar di Jakarta.
Tomlison, B. (2005). “English as a Foreign Language” in Eli Hinnkell “Handbook of Research in Second Language Teaching and Learning”. London: Lawrenc Elrbaum Associate, Publisher.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ellen Valencia Harsono, Nahdhifatus Sholiha, Shindia Fazriah, Fipiyana Sary, Deanna Sandra Alvia F, Aprilia Damayanti, Anggita Kusuma Wardhani, Muhammad Thariq Gafuri Dohamid, Annisa Risyanthi, Iis Citra Dewi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.