Workshop Pengajaran Bahasa Jepang bagi Pengajar Nagomi Kaigo Gakkou

Penulis

  • Julita Fahrul Rochim Program Studi Bahasa Jepang, Politeknik Takumi, Indonesia
  • Andi Novita Rozaliana Fadillah Program Studi Bahasa Jepang, Politeknik Takumi, Indonesia
  • Aldilah Alifany Darrienda Program Studi Bahasa Jepang, Politeknik Takumi, Indonesia
  • Vira Allisa Program Studi Bahasa Jepang, Politeknik Takumi, Indonesia
  • Mesiswanto Sitanggang Program Studi Bahasa Jepang, Politeknik Takumi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.713

Kata Kunci:

Bahasa Jepang, Caregiver, LPK, Metode Pengajaran

Abstrak

Nagomi Kaigo Gakkou merupakan salah satu LPK yang mengirimkan pemagang caregiver terbanyak ke Jepang. Calon pemagang yang akan diberangkatkan ke Jepang harus mengikuti pelatihan pembelajaran bahasa Jepang dan kemampuan caregiver selama 9 hingga 12 bulan. Kemampuan bahasa Jepang calon pemagang caregiver yang diharapkan adalah pada tataran penguasaan bunpou (tata bahasa), goi (kosakata), choukai (menyimak), dan kaiwa (bercakap) Bahasa Jepang yang berada pada level setara N4. Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan kuisioner yang telah dilakukan, terdapat kesulitan yang ditemui oleh pengajar Nagomi Kaigo Gakkou. Salah satunya perlu adanya perhatian terhadap pengajaran bunpou. Maka dari itu, tim pengajar Prodi Bahasa Jepang Politeknik Takumi mengadakan Workshop Pengajaran Bahasa Jepang yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih jauh dan meningkatkan kompetensi pengajar dalam pengajaran Bahasa Jepang khususnya kosakata dan tata Bahasa Jepang. Pada kegiatan ini terdiri dari kegiatan Asinkronus dan Sinkronus. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa melalui kegiatan tersebut, peserta menambah referensi terkait kegiatan-kegiatan pengenalan kosakata, latihan mengingat kosakata, serta latihan memperdalam kosakata yang dapat mereka pergunakan dalam kelas Bahasa Jepang masing-masing.

Referensi

Foundation, Japan. (2011). 文字・語彙を教える. Boujinsha: Jepang.

A. A. A. Dian Andriyani, dan G. Timika Wijaya. (2021). PELATIHAN PENULISAN HURUF KANA BAGI PEMANDU WISATA KHUSUS. Senadiba: Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, hal. 104-110.

A. Freda Savana, Wistri Meisa, dan A. Putri Winata. (2021). PENGENALAN KOSAKATA BAHASA JEPANG MELALUI VIDEO CERITA ANAK DI TK ABA MERGAN. IPTEKS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 7, no. 2, hal. 282-293.

D. S. Sakariah, A. Widiandari, dan R. Nugroho. (2022). PEMANFAATAN LAMAN MINATO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DARING BAHASA JEPANG. Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 6, no. 1, pp. 151-156.

L. Darlina, Wayan Nurjaya, Solihin, dan N. M. Rai Sukmawati. (2021). PENINGKATAN KAPASITAS KOMPETENSI BAHASA JEPANG LANJUTAN DAN PROMOSI PARIWISATA PELAKU PARIWISATA DESA MAS, KECAMATAN UBUD, KABUPATEN GIANYAR, BALI. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 529–538.

R. Rosiah, M. Kusnendar, dan A. E. R. Machawan. (2022). PEMBERDAYAAN SISWA ILC (INTERNATIONAL LANGUAGE CLASS) MAN 2 YOGYAKARTA MELALUI PENGAJARAN KOSAKATA DAN BUDAYA JEPANG DI TENGAH PANDEMI COVID-19. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 6, no. 4, hal. 567-578.

Y. Rahmah, dan E. I. H. A. Nindia Rini. (2020). PENGENALAN PLATFORM MINATO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN HURUF DAN KOSAKATA BAHASA JEPANG. Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 6, no. 2, hal. 253-259.

Diterbitkan

28-02-2023

Cara Mengutip

Rochim, J. F., Fadillah, A. N. R. ., Darrienda, A. A., Allisa, V., & Sitanggang, M. (2023). Workshop Pengajaran Bahasa Jepang bagi Pengajar Nagomi Kaigo Gakkou . Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(2), 629–634. https://doi.org/10.54082/jamsi.713