Sosialisasi Pencegahan Stunting pada Baduta dan Pentingnya Pemberian MP-ASI Mengenai Asupan Gizi Anak di Desa Mekarjaya Kabupaten Lebak Provinsi Banten

Penulis

  • Inda Aidatul Azpah Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Ilham Ramadhan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Indrianti Widjaya Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Meylinda Ika Sari Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Nila Sari Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.724

Kata Kunci:

Baduta, MP-ASI, Sosialisasi, Stunting

Abstrak

Salah satu program kerja pada kegiatan kuliah kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Desa Mekarjaya. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu yang memiliki anak di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak. Karena masih banyak para ibu di desa Mekarjaya yang belum memahami tentang stunting, hal ini menyebabkan jumlah anak stunting terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini tentunya menjadi permasalahan bersama yang perlu segera diatasi karena anak-anak tersebut akan menjadi penerus bangsa. Metode yang digunakan untuk peningkatan kapasitas ibu baduta terkait MP-ASI ini adalah dengan melakukan sosialisasi terkait pentingnya pemberian MP-ASI yang sesuai dengan umur dan kondisi anak (baduta). Hal ini dilakukan bertujuan agar ibu baduta mampu mengatur pola pemberian MP-ASI yang benar dan diharapkan akan mencegah terjadinya stunting pada anak mereka. Materi sosialisasi membahas tentang ASI Eksklusif, Stunting, MP-ASI (pentingnya pemberian MP-ASI) yang sesuai dengan umur dan kondisi anak (baduta) agar dapat mencegah stunting pada anak mereka. Semua peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias, hal ini terbukti dengan banyaknya peserta yang bertanya saat diskusi dan peserta dapat menjawab pertanyaan dari pemateri ketika ditanya kembali apa isi materi yang telah dipaparkan. Dapat disimpulkan bahwa semua peserta memiliki pengetahuan setelah mengikuti kegiatan sosialisasi ini.

Referensi

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Provinsi Banten Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019.

Khasanah, DP., Hadi H., dan Paramashanti BA. 2016. Waktu Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Berhubungan dengan Kejadian Stunting Anak Usia 6- 23 Bulan di Kecamatan Sedayu. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia. Vol 4(2) : 105.

Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak: Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam. https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/qawwam/article/view/2372

Nur, D. 2014. Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) dengan Status Gizi pada Anak Usia 1 – 2 Tahun di Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan "Aisyiyah, Yogyakarta

Permatasari T.A.E, Dayuningsih dan Supriyatna N. 2021. Pengaruh Pola Asuh Pemberian Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. Vol 14(2). pp 3-11.

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan stunting dan pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi …. https://akper-sandikarsa.e-journal.id/jiksh/article/view/253

Riksani, R. 2012. Variasi Olahan Makanan Pendamping ASI. Dunia Kreasi. Jakarta.

RI, K. (2016). Infodatin situasi balita pendek. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Sari, M. T., Daryanto., dan Oesmani, M. 2020. Maternal Characteristics And Knowledge On The Risk Of Childhood Stunting At Simpang Kawat Community Health Center, Jambi. The 7th International Conference on Public Health Solo, Indonesia. 279-284. https://doi.org/10.26911/the7thicph-FP.03.32

Wangiyana, N. K. A. S., Karuniawaty, T. P., John, R. E., Qurani, R. M., Tengkawan, J., Septisari, A. A., & Ihyauddin Z. (2020). Praktik Pemberian MP-ASI Terhadap Risiko Stunting Pada Anak Usia 6-12 Bulan di Lombok Tengah. Penelitian Gizi dan Makanan. https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/pgm/article/view/4118/2361

Diterbitkan

08-04-2023

Cara Mengutip

Azpah, I. A. ., Ramadhan, I., Widjaya, I., Sari, M. I. ., & Sari, N. (2023). Sosialisasi Pencegahan Stunting pada Baduta dan Pentingnya Pemberian MP-ASI Mengenai Asupan Gizi Anak di Desa Mekarjaya Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(3), 823–828. https://doi.org/10.54082/jamsi.724