Fermentasi Jerami: Alternatif Pakan Ternak Penuh Nutrisi dan Gizi di Musim Kemarau di Desa Pakandangan Sangra Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.735Kata Kunci:
Fermentasi Jerami, Limbah Pertanian, Pakan AlternatifAbstrak
Musim kemarau pakan hijauan (rumput) mulai berkurang sedangkan pada musim panen padi, jerami atau limbah pertanian sangatberlimpah yang terkadang hanya dibuang begitu dengan cara dibakar padahal sebenarnya jerami ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang memiliki protein tinggi apabila dilakukan proses lanjutan dengan fermentasi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu anggota kelompok tani dalam menyediakan pakan ternak yang bermutu dengan kandungan protein, nutrisi dan gizi yang memadai untuk pertumbuhan dan pertambahan ternaknya dengan membuat fermentasi jerami. Metode kegiatan ini yaitu perencanaan, pelaksanaan (penyuluhan dan praktek) dan pendampingan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa minat dan antusiasme anggota kelompok tani dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi, peserta mendapat tambahan pengetahuan dan keterampilan cara membuat fermentasi jerami padi sebagai pakan ternak yang bermutu sebagai pakan alternatif di musim kemarau. Jerami padi yang telah difermentasi dengan kandungan protein dan gizi yang tinggi dapat jadikan pakan alternatif pengganti pakan hijauan (rerumputan) di musim kemarau untuk membantu pertumbuhan dan pertambahan bobot sapi yang akan berdampak pada harga jual dan penghasilan peternak meningkat.
Referensi
Akbar, M., Suriyanti, & Nontji, M. (2022). Pengaruh Pemberian Dosis Starbio dan Lama Fermentasi Limbah Jerami Padi Terhadap Kualitas Pakan Ternak Sapi Bali. AGrotekMAS, 3(2), 68–74.
Aman, L., Sio, S., & Bira, G. F. (2022). Pengaruh Penggunaan Mikroorganisme Lokal (MOL) Cairan Rumen Sapi Pada Level Inokulum yang Berbeda terhadap Nilai Kandungan Serat Jerami Padi Terfermentasi. Journal of Animal Science International Standard of Serial Number, 7(2), 19–22. https://doi.org/10.32938/ja.v7i2.1676
Basuni, R., & Kusmana, C. (2015). Sistem Integrasi Padi-Sapi Potong di Lahan Sawah. Iptek Tanaman Pangan, 5(1), 31–48.
Hakim, R. A., Sumartono, & Haryono, B. S. (2015). Partisipasi Masyarakat Dalam Formulasi Perencanaan Program Peningkatan Populasi Dan Performance Sapi Madura Melalui Inseminasi Buatan. Refomasi, 5(1)(1), 125–135.
Manganang, M., Tuturoong, R. A. ., Pendong, A. F., & Waani, M. R. (2020). Evaluasi Nilai Biologis Bahan Kering dan Bahan Organik Pakan Lengkap Berbasis Tebon Jagung pada Sapi Perah. Zootec, 40(2), 570–579.
Tala, S., & Irfan, M. (2018). Efek Lama Penyimpanan Fermentasi Jerami Padi Oleh Trichoderma Sp Terhadap Kandungan Protein Dan Serat Kasar. Jurnal Galung Tropika, 7(3), 162. https://doi.org/10.31850/jgt.v7i3.385
Wahyuni, I. M. D., Muktiani, A., & Christiyanto, M. (2014). Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik dan Degradabilitas Serat pada Pakan yang Disuplementasi Tanin dan Saponin. Jurnal Agripet, 14(2), 115–124. https://doi.org/10.17969/agripet.v14i2.1886
Yanuartono, Y., Indarjulianto, S., Purnamaningsih, H., Nururrozi, A., & Raharjo, S. (2019). Fermentasi: Metode untuk Meningkatkan Nilai Nutrisi Jerami Padi. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(1), 49–60. https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.1.49-60
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Hopid Hopid, Sindi Arista Rahman, Purwati Ratna Wahyuni

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.