Peningkatan Karakter Toleransi Kaum Muda Milenial Melalui Kegiatan Ma’had al-Jami’ Universitas Muhammadiyah Palopo

Penulis

  • Hadi Pajarianto Universitas Muhammadiyah Palopo, Indonesia
  • Imam Pribadi Universitas Muhammadiyah Palopo, Indonesia
  • Budi Pramono Universitas Pertahanan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.739

Kata Kunci:

Karakter, Ma’had al-Jami’, Milenial, Toleransi

Abstrak

Toleransi pada masyarakat plural seperti Indonesia menjadi titik tumpu, titik temu, dan titik tuju. Pembelahan sosial akan rawan terjadi jika antar warga masyarakat yang berbeda suku, etnis, agama, dan adat istiadat yang berbeda, jika tidak memiliki standar sikap dan perilaku dalam berinteraksi dengan komunitas lain. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap toleransi kaum milenial pada semester 1 sebanyak 35 orang dengan program Ma’had al-Jami’. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan SLA (The Sustainable Livelihood Approach), yang meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan sikap toleransi yang diukur dengan 5 (lima) pernyataan yakni sikap terhadap warga yang berbeda aliran, berbeda agama, pembangunan tempat ibadah, sikap terhadap ormas lain, dan sikap rasa nyaman berinteraksi dengan kelompok agama lain. Pada aspek dukungan terhadap pembangunan rumah ibadah, sebanyak 5 orang (14%) menyatakan tidak mendukung pembangunan rumah ibadah jika tidak memenuhi syarat sesuai dengan SKB 2 menteri.

Referensi

bsor, N. F. (2020). Pembelajaran sejarah abad 21: tantangan dan peluang dalam menghadapi pandemi covid-19. Chronologia, 2(1), 30–35.

Institute, L. (2020). The Legatum Prosperity Index 2020. Legatum Inst., 14, 14–15.

Pajarianto, H., & Mahmud, N. (2019). Model Pendidikan Dalam Keluarga Berbasis Multireligius. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 22(2), 254–266.

Pajarianto, H., Pribadi, I., & Sari, P. (2022). Tolerance between religions through the role of local wisdom and religious moderation. HTS Teologiese Studies/Theological Studies, 78(4), 8.

Pajarianto, H., Pribadi, I., Sari, P., & Education, E. L. (2022). Tolerance between religions through the role of local wisdom and religious moderation. 1–8.

Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705.

Purwati, P., Darisman, D., & Faiz, A. (2022). Tinjauan Pustaka: Pentingnya Menumbuhkan Nilai Toleransi dalam Praksis Pendidikan. Jurnal Basicedu, 6(3), 3729–3735.

Suriadi, H. J., Firman, F., & Ahmad, R. (2021). Analisis Problema Pembelajaran Daring Terhadap Pendidikan Karakter Peserta Didik. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 165–173. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i1.251

Zafi, F. T. N. A. A. (2020). Model pendidikan karakter berbasis keluarga perspektif islam di tengah pendemi covid-19.

Diterbitkan

31-03-2023

Cara Mengutip

Pajarianto, H., Pribadi, I., & Pramono, B. (2023). Peningkatan Karakter Toleransi Kaum Muda Milenial Melalui Kegiatan Ma’had al-Jami’ Universitas Muhammadiyah Palopo. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(2), 753–758. https://doi.org/10.54082/jamsi.739