Penyuluhan Teknogi Penangkapan Ikan Ramah Lngkungan di Ohoi Ohoidertawun Kabupen Maluku Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.924Kata Kunci:
Ikan, Penangkapan, Ramah LingkunganAbstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan mengenai penyuluhan pemanfaatan teknogi penangkapan ikan ramah lingkungan di ohoi ohoidertawun Kabupaten Maluku Tenggara yang menjadi tujuan bersama untuk kelangsungan penangkapan ikan adalah: Pemahaman akan kriteria penangkapan ikan yang ramah lingkungan; Pemahaman akan pentingnya melindungi lingkungan perairan terutama daerah operasi penangkapan ikan; Pengetahuan akan kerusakan akibat operasi alat penangkap ikan; Pemahaman terhadap peraturan-peraturan perlindungan laut. Teknk yang digunakan dalam pelaksanaan PKM ini adalah beberapa tahap pelaksanaan, yakni : (1) Identifikasi lingkungan perairan dan alat tangkap; (2). Penerapan IPTEK dilakukan setelah diketahui kondisi lingkungan perairan dan alat tangkap; (3). Kegiatan evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan masyarakat. Kegiatan penyuluhan diikuti oleh para nelayan dan kepala ohoi beserta staf Ohoi Ohoidertawun dengan antusias mengikuti dengan baik materi penyuluhan yang diberikan oleh tim pengabdi tentang penggunaan teknologi penangkapan ikan ramah lingkungan, untuk melakukan penilaian akhir dari kegiatan tersebut, para peserta menjawab pertanyaan dengan baik dan benar. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa PKM berhasil, lancar dan terdapat interaksi yang baik antara tim pengabdi dengan peserta, hasil dari kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para nelayan tentang penggunaan teknologi penangkapan ikan ramah lingkungan serta dampak terhadap penangkapan ikan di masa depan.
Referensi
Baskoro MS, Telussa RF, Purwangka F. (2006). Pengaruh pemetaan perikanan di perairan Waai Pulau Ambon. Prosiding Workshop Perikanan 18 : 157-165.
FAO. (1995). Responsible Fishing Code of Conduct. Department of Fisheries FAO
Fauzi, A. (2010). Theory, policy and economic management of fisheries. PT Gramedia Pustaka Utam.
Fauzi, Ahmad. (2010). Ekonomi Perikanan Teori, Kebijakan dan Pengelolaan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Haasnoot. T., Kraan. M. dan Bush, S.R, (2016). Mengganti Alat Tangkap Pelajaran dari pukat ikan datar Belanda. Jurnal ICES Ilmu Kelautan, 73(4), 1235-1243.
Hak, A. dan Rifardi, YS (2013). Water Assimilation Capacity of the Rokan River, Rantau Bais Village, Rokan Hilir Regency, Riau Province. Journal of Environmental Research, University of Riau, 1(1), 1-15.
Jamal, M., M.F.A Sondita, J. Haluan, dan B. Wiryawan. (2011). Utilization of Biological Data for Skipjack Fish (Katsuwonus pelamis) in the Context of Responsible Fisheries Management in Bone Bay Waters. ISSN 1410-9379. Journal of Indonesian Nature. 14(1): 107-113.
Mamuaya. GE, Haluan J, Wisodo SH, Astika IW, (2007). Status kota perikanan berkelanjutan di wilayah perkotaan pesisir: studi kasus di kota Manado. Buletin PSP. 16(1):146-160
Monintja, (2000). Strategy for Development of Capture Fisheries Resources Based on Community Economy. National Seminar on Community-Based Fisheries and Marine Resources Development Strategy. Riau 2003.pg:12.
Muhajir, P., Mangubhai, S., Wilson, J. dan Ardiwijaya, R, (2012). Pemantauan Pemanfaatan Sumber Daya Laut di Kawasan Konservasi Laut Misool, Raja Ampat, Papua Barat, 2006 – 2011. Konservasi Alam, Jurnal Indo-Pasifik, Indonesia.
Nikijuluw VPH. (2002). Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Penerbit PT. Pustaka Cidesindo, Jakarta. 254
Nurani, T.W. (2002). Technical and Economic Aspects of Lobster Utilization in Pangandaran, West Java. PSP Bulletin, Vol. XI No.2. Department of Fisheries Resource Utilization. Bogor Agricultural Institute. Bogor. Page:29-4.
Rasdani, M, (2005). Responsible Capture Fisheries Business. Paper presented at the Fish Resources Management Training 14 – 24 June 2005. BPPI Semarang.
Rosadi, E. (2008). Classification of fishing gear based on environmental friendliness (Case study in Tanah Laut District, South Kalimantan Province). Chlorophyll Magazine volume 4 issue 1 2008.
Septifitri. (2010). Fisheries Development Opportunities in South Sumatra Province. Saintek Seafood Journal. 6(1):8-21.
Tahapary J. (2010). Small Pelagic Fishery Development System in the Waters of Southeast Maluku Regency. [Thesis]. Bogor: Postgraduate School, Bogor Agricultural University.
Wisudo HS. (2008). Pengembangan Perikanan Tangkap Bertanggungjawab di Provinsi Nangroe Aceh Darusallam. Buletin PSP Vol XVII No.1. Fakultas Perikanan dan Kelautan. IPB. Halaman 1-28
Wiyono. (2005). Peran dan strategi koperasi perikanan dalam menghadapi tantangan pengembangan TPI dan PPI di Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Makalah Indonesia, Bogor.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Julianus Notanubun, Anthon Daud Kilmanun, Julius Mose Rahaningmas, Yuliana A. Ngamel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.