Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi <p><strong>Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI)</strong> adalah jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan. <strong>Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI) </strong>terdaftar di LIPI dengan P-ISSN : 2807-6605 dan E-ISSN : 2807-6567. Selain itu, JAMSI terdaftar di Crossref dengan DOI : https://doi.org/10.54082/jamsi.idpaper.</p> <p><strong>Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI) </strong>dipublikasikan dua bulan sekali, yaitu pada bulan Januari, Maret, Mei, Juli, September, dan November. Naskah harus dimasukkan dalam <strong>BAHASA INDONESIA. </strong></p> <p><strong><img src="https://jurnal-id.com/master/images/FrontendJAMSI.jpg" /></strong></p> <table border="0"> <tbody> <tr> <td colspan="3"><strong>Informasi Jurnal</strong></td> </tr> <tr> <td width="150">Nama</td> <td>:</td> <td>Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia</td> </tr> <tr> <td>Nama Pendek</td> <td>:</td> <td>JAMSI</td> </tr> <tr> <td>Kependekan</td> <td>:</td> <td><em>Jur. Abd. Masy. Ind. (JAMSI)</em></td> </tr> <tr> <td>Frekuensi Terbit</td> <td>:</td> <td>6 edisi setiap tahun (Januari, Maret, Mei, Juli, September, dan November)</td> </tr> <tr> <td>DOI</td> <td>:</td> <td>10.54082/jamsi.IDPaper</td> </tr> <tr> <td>P-ISSN</td> <td>:</td> <td>2807-6605 </td> </tr> <tr> <td>e-ISSN</td> <td>:</td> <td>2807-6567</td> </tr> <tr> <td>Author Fees / APC </td> <td>:</td> <td>Rp 300.000,00</td> </tr> <tr> <td>Scope</td> <td>:</td> <td>Semua kegiatan pengabdian masyarakat di berbagai bidang, antara lain : pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan, maupun kegiatan pengabdian masyarakat bidang lainnya.</td> </tr> </tbody> </table> <p> </p> CV Firmos id-ID Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia 2807-6605 Peningkatan Kreativitas Siswa Melalui Pemanfaatan Bunga Telang Menjadi Sirup di SMP NU Medan https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi/article/view/1130 <p><em>Bunga telang atau butterfly pea, memiliki nama latin Clitoria ternatea L. Disebut butterfly pea karena bentuknya menyerupai kupu-kupu. Tanaman yang hidupnya merambat ini dipercaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Bunga ini, dapat digunakan sebagai tanaman obat karena adanya senyawa kimia yang terkandung di dalamnya seperti: saponin, Flavonoid, alkaloid, Ca-oksaat dan sulfur. Bunga ini juga dimanfaatkan untuk mengobati mata, sedangkan rebusan akarnya digunakan sebagai obat untuk menghilangkan dahak pada bronkitis kronis, menurunkan deman, serta iritasi kandungan kemih dan saluran air seni. Melihat manfaat bunga telang yang bagus untuk Kesehatan perlunya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Proses pembuatan sirupcukup mudah, yakni dengan cara mengeringkan Bunga Telang dibawah sinar matahari, kemudian diseduh dengan air panas sehingga menghasilkan biang bunga telang, selanjutnya kita menyediakan gula pasir yang sudah dicairkan, selanjutnya kita menyatukan biang bunga telang dengan gula cair sehingga menjadi sirup bunga Telang. Tujuan kegiatan pengabdian ini dapat dicapai dengan baik berdasarkan ketertarikan siswa/siswi kelas VII SMP NU Medan terhadap pembuatan sirup dari bunga Telang.</em></p> Tuti Wardani Siregar Dini Novita Sari Chandra Sigalingging Dewi Novina Sukapiring Lily Novianty Juhardi Sembiring Nelfita Rizka S. Depari Khairuna Utami Emma Fadhilah Mardiah Mardiah Saiful Amir Furqan Khalidy Hak Cipta (c) 2024 Tuti Wardani Siregar, Dini Novita Sari, Chandra Sigalingging, Dewi Novina Sukapiring, Lily Novianty, Juhardi Sembiring, Nelfita Rizka S. Depari, Khairuna Utami, Emma Fadhilah, Mardiah Mardiah, Saiful Amir, Furqan Khalidy https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-04-09 2024-04-09 4 3 539 544 10.54082/jamsi.1130 Edukasi kepada Remaja untuk Mencegah Terjadinya Stunting dari Faktor Kesehatan saat Masa Remaja di SMAN 1 Banyuwangi https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi/article/view/1151 <p><em>Kejadian stunting di Indonesia mengalami penurunan namun masih diatas standar yang ditetapkan WHO dibawah 20%. Jika stunting tidak segera diatasi akan berpengaruh pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dimasa mendatang. Remaja sebagai cikal bakal penerus bangsa perlu dikenalkan terkait stunting agar dimasa mendatang dapat mencegah stunting pada keturunannya. Diperlukan intervensi untuk memberikan pemahaman terkait stunting pada remaja, salah satu intervensi yang dapat dilakukan yaitu memberikan edukasi terkait stunting melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan sekolah. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai stunting mulai dari faktor penyebab hingga peran remaja dalam mencegah terjadinya stunting. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2023 berlokasi di SMAN 1 Banyuwangi dengan sasaran remaja berjumlah 50 remaja perwakilan dari setiap kelas. Edukasi dilaksanakan dengan metode ceramah dan brainstorming terkait pengertian stunting, penyebab stunting, cara pencegahan stunting, dan peran remaja dalam mencegah stunting. Cara untuk mengetahui hasil edukasi dengan analisis pretest post-test. </em><em>Hasil dari edukasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dari rata-rata nilai 50,7 menjadi 85,9. </em><em>Dengan adanya edukasi di sekolah remaja mampu memahami pengertian dari stunting, penyebab stunting, cara pencegahan stunting, dan peran remaja dalam mencegah stunting sehingga edukasi perlu dilakukan oleh pihak-pihak yang berperan dalam penanganan stunting untuk mencegah terjadinya stunting sedini mungkin.</em></p> Wafa Zakiyanpri Syifa'ul Lailiyah Ghani Armando Regina Salsabila Sarah Theresa Putri Anggita Arina Arofatus Ayun Zul Silmi Nabila Rahma Dina Salsabila Hak Cipta (c) 2024 Wafa Zakiyanpri, Syifa'ul Lailiyah, Ghani Armando, Regina Salsabila, Sarah Theresa, Putri Anggita, Arina Arofatus, Ayun Zul Silmi, Nabila Rahma, Dina Salsabila https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-04-20 2024-04-20 4 3 603 610 10.54082/jamsi.1151 Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga melalui Pembuatan Kue Gelang dan Kue Roda di Desa Kembes 1, Kab. Minahasa, Prov. Sulawesi Utara https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi/article/view/1126 <p><em>Desa Kembes 1 sampai saat ini 80 % mata pencaharian masyarakat adalah petani berkebun, dan hasil dari berkebun belum dapat memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga masih banyak keluarga yang berpenghasilan rendah, dari gambaran desa yag ada sangat dibutuhkan bantuan melalui program pemberdayaan kepada masyarakat yang diharapkan dari program pemberdayaan kepada masyarakat dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada. Ibu-ibu rumah tangga merupakan sasaran dari program pemberdayaan ini, untuk nantinya diberdayakan melalui ilmu pengetahuan dan keterampilan menjadi wirausahawan sehingga dapat meningkatkan penghasilan keluarga. Pemberdayaan melalui pembuatan kue gelang dan kue roda merupakan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat pemula (PMP), tujuan program ini membentuk kelompok usaha yang mandiri dan berkelanjutan dalam mengembangkan usaha kue gelang dan kue roda. Dan pada akhirnya melalui kelompok usaha Ibu-ibu rumah tangga yang ada di Desa Kembes 1 dapat menghasilkan produk kue khas daerah yang dapat dijual sampai ke luar daerah, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.</em></p> Yuli Rawun Peggy Rumenser Renato Mewengkang Hak Cipta (c) 2024 Yuli Rawun, Peggy Rumenser, Renato Mewengkang https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-04-09 2024-04-09 4 3 545 550 10.54082/jamsi.1126 Pencegahan Balita Weight Faltering untuk Mencegah Terjadinya Stunting dengan Pemberdayaan Ibu Balita untuk Membuat Makanan Pendamping ASI yang Berkualitas di Kelurahan Karangrejo Kabupaten Banyuwangi https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi/article/view/1148 <p><em>Stunting merupakan permasalahan gizi buruk yang terjadi pada balita yang disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya karena kurangnya asupan gizi yang beragam dan berkualitas saat pemberian makanan pendamping Air Susu Ibu (ASI) sehingga tidak mengalami kenaikan berat badan yang cukup. Peran makanan pendamping ASI sangatlah penting untuk membantu balita tumbuh sesuai dengan rata-rata kenaikan berat badan setiap bulannya agar terhindar dari stunting. Masih minimnya pengetahuan ibu untuk memberikan makanan pendamping ASI yang bergizi dan berkualitas akan berpengaruh pada kondisi kesehatan balita yang dapat menjadi determinan penyebab terjadinya stunting. Tujuan dilakukan pemberdayaan yaitu untuk meningkatkan kemampuan ibu balita dengan memberikan edukasi dan demontrasi terkait pembuatan makanan pendamping ASI yang begizi dan berkualitas. Selain itu tujuan dari kegiaatan ini untuk mencegah terjadinya stunting dari determinan makanan pendamping ASI. Metode pemberdayaan yang dilakukan yaitu dengan memberikan edukasi mengenai pembuatan makanan pendamping ASI yang bergizi dan berkualitas serta demontrasi dan praktik langsung pembuatan makanan pendamping ASI. Hasil terlaksananya kegiatan edukasi dan demonstrasi pengetahuan ibu balita meningkat dan mampu membuat makanan pendamping ASI yang bergizi dan berkualitas untuk mencegah balita Weight Faltering di Kelurahan Karangrejo Kabupaten Banyuwangi.</em></p> Sarah Theresa Septa Indra Puspikawati Hak Cipta (c) 2024 Sarah Theresa, Septa Indra Puspikawati https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-04-20 2024-04-20 4 3 587 594 10.54082/jamsi.1148 Pembuatan Website sebagai Media Informasi Yayasan Bestari Nurul Quran https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi/article/view/1115 <p><em>Website merupakan salah satu media yang bisa digunakan sebagai penyebaran informasi. </em><em>P</em><em>enerapan website p</em><em>ada</em><em> suatu instansi pendidikan atau yayasan dapat digunakan sebagai penyajian informasi untuk guru, murid dan masyarakat luas. Demikian pula pada Yayasan Bestari Nurul Quran yang masih menggunakan cara konvensional dalam menyajikan informasi. Hal ini menjadikan penyampaian informasi ke warga sekolah dan utamanya masyarakat menjadi kurang efektif dan efisien. Terutama untuk menarik calon donatur agar bergabung di Yayasan Bestari Nurul Quran. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengembangkan sistem informasi sekolah untuk membantu pihak Yayasan dalam mengolah informasi mengenai Yayasan Bestari Nurul Quran dengan mudah dan efisien serta dapat menyebar luaskan informasi kepada masyarakat secara digital. Metode kegiatan pengabdian masyarakat yang diterapkan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan metode CMS. Pengujian dilakukan dengan teknik black-box testing. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan studi pustaka. Berdasarkan uji black-box dihasilkan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Website di Yayasan Bestari Nurul Quran memberikan banyak manfaat bagi masyarakat serta kemudahan dalam pengelolaan sistem informasi bagi operator dan membantu menyelesaikan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya. </em></p> Khoirunnisa Khoirunnisa Tashia Indah Nastiti Lia Susanti Hak Cipta (c) 2024 Khoirunnisa Khoirunnisa, Tashia Indah Nastiti, Lia Susanti https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-04-07 2024-04-07 4 3 515 522 10.54082/jamsi.1115 Pemberdayaan Pemuda Gereja Bethani Indonesia (GBI) Kemah Pujian Tenau Disekitar Eks Lokalisasi Karang Dempel, Kecamatan Alak, Kota Kupang https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi/article/view/1143 <p><em>Pemuda menjadi harapan karena pemuda merupakan generasi penerus, baik itu generasi penerus keturunan, generasi penerus gereja, generasi penerus masyarakat, serta generasi penerus bangsa Indonesia. Jikalau masa depan pemuda hancur maka masa depan keluarga, gereja, masyarakat dan bangsa ini pun ikut hancur. Keberadaan rumah bordil, tempat pekerja seks komersial atau tempat lokalisasi yang sudah ditutup eks lokalisasi tentu memberi pengaruh bagi masyarakat termasuk pemuda yang hidup dalam lingkungan tersebut. Lingkungan seperti itu bisa membawa dampak buruk bagi pemuda baik itu dampak psikologis, dampak moral, mau pun dampak terhadap kesehatan. Dampak psikologis bisa nampak pada mentalitas pemuda dan kognitifnya. Lalu dampak moral terlihat dari perilaku perilaku yang menyimpang dalam masyarakat, dan dampak terhadap kesehatan yaitu munculnya berbagai penyakit kelamin. Untuk itu, harus ada solusi terhadap persoalan yang dihadapi pemuda GBI Kemah Pujian. Solusinya yaitu pendekatan Participatory Action Research (PAR) dengan metode seminar dengan materi seks dan seksualitas dari berbagai perspeketif serta focus group discussion. Untuk mengukur tingkat pemahaman, sebelum edukasi berupa seminar diberikan pretest dan diakhir seminar diberi post-test untuk mengukur pemahaman dan evaluasi kepuasan peserta terhadap kegiatan yang dilakukan. Terdapat peningkatan pehaman peserta dengan angka 69.94% pretest dan 90% post-test. Sedangkan tingkat kepuasan kegiatan pengadian kepada masyarakat diakumulasikan pada 67.4% sangat setuju dan 32.6% setuju yang menunjukkan kepuasan ada pada kategori memuaskan.</em></p> Trijuliani Renda Andri Oktavianus Pellondou Osian Orjumi Moru Oscar Liu Irvin Rambu Dada Arid Tana Hak Cipta (c) 2024 Trijuliani Renda, Andri Oktavianus Pellondou, Osian Orjumi Moru, Oscar Liu, Irvin Rambu Dada, Arid Tana https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-04-07 2024-04-07 4 3 523 530 10.54082/jamsi.1143 Optimalisasi Pertanian Desa Tlobong dan Gatak Kabupaten Klaten melalui Sosialisasi Pupuk Organik Cair https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi/article/view/1134 <p><em>Indonesia merupakan negara agraris sehingga pertanian menjadi sektor penting yang menentukan roda perekonomian bangsa. Pupuk menjadi permasalahan yang kompleks di bidang pertanian, mulai dari kelangkaan pupuk, tingginya harga pupuk, hingga persoalan lingkungan akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Hal ini juga dirasakan oleh petani di Desa Tlobong. Meninjau dari persoalan yang ada, Tim Pengabdi Universitas Sebelas Maret mengadakan program sosialisasi pengolahan pupuk organik cair dengan tujuan untuk mengoptimalisasi pertanian Desa Tlobong sehingga terwujud pertanian berkelanjutan. Sosialisasi pengolahan pupuk organik cair ini dilaksanakan dengan metode demonstrasi. Sosialisasi ini meningkatkan pemahaman petani mengenai pentingnya penggunaan pupuk organik serta cara pembuatannya, selain itu sosialisasi ini juga menghasilkan produk berupa pupuk organik cair.</em></p> Waskito Widi Wardojo Lelly Wijaya Rahmawati Maretha Yustiarumni Viena Hilma Khalila Adityo Tikano Hilyati Nur Hanifah Tafidah Khairiyyah Saharso Lilatul Fasiha Elsa Marshella Hak Cipta (c) 2024 Waskito Widi Wardojo, Lelly Wijaya Rahmawati, Maretha Yustiarumni, Viena Hilma Khalila, Adityo Tikano, Hilyati Nur Hanifah, Tafidah Khairiyyah Saharso, Lilatul Fasiha, Elsa Marshella https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-04-20 2024-04-20 4 3 573 578 10.54082/jamsi.1134 Pelatihan Deskripsi Mineral secara Megaskopis bagi Siswa Praktek Kerja Lapangan SMKN 1 Karanggayam di Laboratorium Mineralogi dan Petrologi, Universitas AKPRIND Indonesia https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi/article/view/1152 <p><em>Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan deskripsi mineral secara megaskopis ini berangkat dari kurangnya pemahaman mendeskripsi mineral secara baik dan benar bagi siswa SMKN 1 Karanggayam, karena kurangnya materi pelajaran dalam mendeskripsi mineral berdasarkan sifat fisik mineral. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan mengenai cara mendeskripsi mineral berdasarkan sifat fisik mineral bagi siswa SMKN 1 Karanggayam. Metode yang digunakan adalah dengan pemapan materi tentang sifat fisik mineral secara megaskopis, praktek langsung mendeskripsi mineral berdasarkan sifat fisiknya, penamaan mineral berdasarkan deskripsi sifat fisik mineral, pendampingan selama mendeskripsi mineral. Untuk mendapatkan umpan balik tentang pelatihan dilakukan dengan menggunakan kuisioner, pengisian kuisioner dilakukan sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan. Sebelum pelatihan menyatakan 100% tidak tahu definisi mineral, sifat fisik mineral, mendeskripsi mineral, dan setelah pelatihan rata-rata peserta menyatakan bahwa pelatihan penting (25%-50%) sampai sangat penting (50%-100%), dan berdasarkan kinerja menyatakan cukup puas (25%-50%) sampai sangat puas (50%-100%) terhadap pelaksanaan pelatihan. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya keterampilan dan keahlian siswa dalam cara mendeskripsi mineral berdasarkan sifat fisiknya.</em></p> Danis Agoes Wiloso Hak Cipta (c) 2024 Danis Agoes Wiloso https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-04-20 2024-04-20 4 3 611 618 10.54082/jamsi.1152 Pemberdayaan Masyarakat melalui Peningkatan Keterampilan Diversifikasi Produk Perikanan: Bakso dan Nugget dari Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Indralaya Raya, Kabupaten Ogan Ilir https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi/article/view/1129 <p><em>Masyarakat kelurahan Indralaya Raya, Kabupaten Ogan Ilir merupakan wilayah yang padat penduduk dengan jumlah penduduk sebanyak 7.079 jiwa. Kendala umum yang dirasakan yaitu tingkat pengetahuan masyarakat yag masih rendah terutama dalam menghasilkan pengolahan produk olahan hasil perikanan yang bermutu. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengembangan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir berdasarkan potensi yang dimiliki yaitu peningkatan pemahaman dan pengetahuan dalam produksi pangan dengan pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yaitu kegiatan pelatihan diversifikasi produk hasil perikanan berupa bakso dan nugget dari ikan Nila (Oreochromis niloticus). Kedua produk ini dipilih karena tingginya minat masyarakat akan produk tersebut. Metode yang dilakukan adalah demonstrasi melalui pelatihan, praktek, dan pendampingan mengenai peningkatan keterampilan masyarakat dalam menghasilkan produk olahan yang bermutu dan bergizi dengan teknologi yang tepat. Masyarakat sasaran mengikuti kegiatan pengabdian dengan antusias dan aktif. Peserta pelatihan ikut mempraktekan pembuatan produk hasil perikanan. Kegiatan bersifat dua arah, sehingga peserta dapat melakukan diskusi jika terdapat kendala dalam melakukan diversifikasi produk. Kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolahan hasil perikanan. Dengan demikian dapat meningkatkan konsumsi protein ikan di masyarakat, dapat dijadikan sebagai kelompok usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.</em></p> Siti Hanggita Rachmawati Dwi Inda Sari Agus Supriyadi Sherly Ridhowati Hak Cipta (c) 2024 Siti Hanggita Rachmawati, Dwi Inda Sari, Agus Supriyadi, Sherly Ridhowati https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-04-20 2024-04-20 4 3 567 572 10.54082/jamsi.1129 Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) bagi Masyarakat Dusun Matasokon Desa Teun Kecamatan Raimanuk Kabupaten Belu https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi/article/view/1149 <p><em>Telah dilakukan pengabdian kepada masyarakat tentang pelatihan pembuatan VCO di dusun Matasokon, desa Teun, kecamatan Raimanuk, kabupaten Belu. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada Masyarakat dusun Matasokon desa Teun tentang pembuatan VCO dan meningkatkan nilai jual kelapa dengan memaksimalkan pemanfaatannya melalui pelatihan pembuatan VCO dengan metode pengendapan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini terdiri dari metode diskusi yang bertujuan untuk menjelaskan kepada Masyarakat tentang pengertian, manfaat VCO seperti meningkatkan kesehatan jantung, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, kegunaan serta cara pembuatan VCO dan metode eksperimen yang bertujuan untuk mendemokan kepada Masyarakat cara membuat VCO. Tahapan-tahapan yang digunakan pada metode eksperimen menghasilkan VCO yang memiliki ciri khas warna bening dan beraroma khas kelapa. selain itu pemahaman Masyarakat tentang pembuatan VCO dilihat dari hasil kuisioner yang dibagikan Dimana semua Masyarakat (100%) yang mengikuti pelatihan pembuatan VCO ini mampu membuat VCO sendiri.</em></p> Patrisius Maryanto Bria Mikson Nahak Rogerius Asa Sergius Sakan Hak Cipta (c) 2024 Patrisius Maryanto Bria, Mikson Nahak, Rogerius Asa, Sergius Sakan https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-04-20 2024-04-20 4 3 295 602 10.54082/jamsi.1149 Strategi Pemasaran Bibit Tanaman dalam Meningkatkan Perekonomian di Desa Juwet Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk Jawa Timur https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi/article/view/1122 <p><em>Kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul strategi pemasaran bibit tanaman di Desa Juwet Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk bertujuan untuk menganalisa bagaimana strategi pemasaran bibit tanaman yang dilakukan oleh para warga di desa juwet kecamatan ngronggot kabupaten nganjuk. Pemilihan strategi pemasaran yang tepat dapat mempengaruhi tingkat penjualan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Seperti pada salah satu pengusaha bibit tanaman di Desa Juwet yang mengalami peningkatan pemasaran hingga ke seluruh Indonesia dari salah satu strategi pemasaran digital. Di Desa Juwet sendiri para pengusaha bibit tanaman memiliki strategi pemasaran masing-masing yang berbeda. Dari hasil penelusuran ditemukan ada tiga strategi pemasaran yang dilakukan oleh para pengusaha bibit tanaman. Yaitu yang pertama adalah melalui jalur corporate, kedua melalui pemasaran digital, dan ketiga pemasaran melalui para reseller. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini peneliti menggunakan tiga teknik dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi. </em></p> Amira Indah Setyowati Annisa Fitri Nur Aden Nufaisa Nufaisa Retno Retnawati Ryszard Ken Sakti Satrio Utomo Sekar Rizky Margi Lestari Hak Cipta (c) 2024 Amira Indah Setyowati, Annisa Fitri Nur Aden, Nufaisa Nufaisa, Retno Retnawati, Ryszard Ken Sakti, Satrio Utomo, Sekar Rizky Margi Lestari https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-04-20 2024-04-20 4 3 557 566 10.54082/jamsi.1122 Penyuluhan dan Pelatihan Pemanfaatan Pupuk Organik Cair untuk Mendukung Penerapan Office Farming di Disdukcapil Kota Surakarta https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi/article/view/1147 <p><em>Penghijauan pada wilayah perkantoran menjadi hal yang perlu untuk dilakukan, begitu pula pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta. Penambahan lahan hijau di wilayah perkantoran, tidak hanya memberikan dampak positif akan tetapi juga membawa dampak negatif seperti meningkatnya kuantitas sampah organik di wilayah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta. Keadaan tersebut mengakibatkan perlunya langkah konkrit untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Salah satu metode pengelolaan sampah organik yakni dengan pembuatan pupuk organik cair (POC). Pengolahan sampah organik menjadi POC yang dilaksanakan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta ini selain bertujuan untuk pengolahan limbah organik juga untuk mengalihkan penggunaan pupuk kimia menjadi pupuk organik. Penyuluhan dan pelatihan pembuatan POC dilaksanakan dengan tahapan yang berupa pembuatan POC, pelatihan pembuatan kepada petugas kebersihan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta, dan pelatihan penggunaannya. Dari hasil pelatihan ini, didapati limbah organik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang lebih terorganisir dan termanfaatkan dengan baik serta penggunaan pupuk organik untuk tanaman pada wilayah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta.</em></p> Sri Retno Dwi Ariani Talitha Fairuz Shafa Adhisty Septianda Karya Putri Annisa Fitriyani Adien Istiqomah Arinda Putri Dwi Wulandari Gregorius Djati Kuwumo Wirawan Kirey Kawuri Muhammad Darul Isnain Sherly Villsawati Hak Cipta (c) 2024 Sri Retno Dwi Ariani, Talitha Fairuz Shafa, Adhisty Septianda Karya Putri, Annisa Fitriyani Adien Istiqomah, Arinda Putri Dwi Wulandari, Gregorius Djati Kuwumo Wirawan, Kirey Kawuri, Muhammad Darul Isnain, Sherly Villsawati https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-04-20 2024-04-20 4 3 579 586 10.54082/jamsi.1147 Pendampingan Implementasi Formula BTO Baru di Rumah Sakit di Jawa Tengah melalui Pelatihan Kompetensi Statistik RMIK https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi/article/view/1110 <p><em>Setiap rumah sakit harus melaksanakan statistic yang up to date, yaitu tepat waktu, akurat dan sesuai kebutuhan. Pengelolaan data statistik dilakukan oleh petugas rekam medis pengelohan data khususnya bagian analising dan reporting guna dilakukan pelaporan. Grafik Barber Johnson merupakan salah satu indikator penilaian rumah sakit yang dilakukan dengan perhitungan BOR, LOS, TOI dan BTO. Peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit terdiri dari beberapa indikator. Salah satu indikator yang penting yaitu penggunaan tempat tidur dalam atau lebih dikenal dengan BTO (Bed Turn Over). Penggunaan tempat tidur pada setiap rumah sakit mengalami perubahan setiap waktu. Formula atau rumus penghitungan indikator rawat inap yang sudah ada belum bisa mengakomodir kondisi riil yang terjadi di rumah sakit seperti penghitungan Bed Turn Over (BTO) apabila terjadi perubahan jumlah tempat tidur dalam suatu periode. Sehingga pengabdi menentukan formula pembanding yang mampu mengakomodir hal tersebut. Formula baru diberikan kepada para petugas pelaporan yang ada di unit rekam medis dalam bentuk kegiatan workshop yang bertujuan mengenalkan rumus tersebut guna mempermudah petugas dalam proses perhitungan. Capaian keberhasilan pendampingan 100% dan terdapat peningkatan kemampuan petugas rekam medis bagian pelaporan terhadap proses perhitungan statistik rumah sakit. Rumus BTO baru dapat di implementasikan di rumah sakit yang ada di Jawa Tengah.</em></p> Edy Susanto Elise Garmelia Rizkiyatul Amalia Hak Cipta (c) 2024 Edy Susanto, Elise Garmelia, Rizkiyatul Amalia https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-04-09 2024-04-09 4 3 551 556 10.54082/jamsi.1110 Alat Deteksi Banjir untuk Mitigasi Risiko Bencana Banjir Desa Trangsan Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi/article/view/1139 <p><em>Banjir adalah peristiwa aliran air yang melimpah dan meluap ke daratan secara tiba-tiba, biasanya disebabkan oleh hujan lebat, pencairan salju yang cepat, atau kombinasi dari faktor-faktor alami dan manusia seperti drainase yang buruk, pembangunan perkotaan yang tidak terkendali, atau perubahan iklim. Berbagai metode telah dikembangkan dengan harapan dapat mengurangi kerusakan yang timbul akibat bencana banjir. Adanya bencana banjir di beberapa titik di dusun Teriklo, desa Trangsan telah mendorong pengembangan alat deteksi banjir untuk memberikan notifikasi awal kepada warga sebelum terjadi banjir. Pembuatan alat deteksi banjir diharapkan dapat mengurangi kerusakan akibat banjir di Dusun Teriklo, Desa Trangsan, Kabupaten Sukoharjo. Metode pembuatan alat melibatkan survei wilayah terdampak banjir untuk memberi gambaran awal desain alat, pengembangan alat yaitu proses pembuatan alat itu sendiri terdiri dari pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak, dan sosialisasi alat kepada warga desa manfaat alat dan cara penggunaannya. Hasil pengabdian ini 1) menghasilkan alat deteksi banjir yang dapat memberikan notifikasi awal kepada warga sebelum terjadi banjir dan 2) mengurangi kerusakan jika terjadi banjir. </em></p> Jazuli Abdin Munib Naufal Qolbu Majid Berlian Safri Prakoso Elsy Rahmawati Prasetyo Godeliva Nuli Andira Lisa Fitra Arhamma Syifa Mufida Rahma Sulistyaningsih Sulistyaningsih Wening Palupi Ningtyas Putri Hak Cipta (c) 2024 Jazuli Abdin Munib, Naufal Qolbu Majid, Berlian Safri Prakoso, Elsy Rahmawati Prasetyo, Godeliva Nuli Andira, Lisa Fitra Arhamma, Syifa Mufida Rahma, Sulistyaningsih Sulistyaningsih, Wening Palupi Ningtyas Putri https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-04-07 2024-04-07 4 3 531 538 10.54082/jamsi.1139