Optimalisasi Pengembangan Objek Wisata Sungai Wain Melalui Pembuatan Fasilitas Glamour Camping (Glamping)
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1029Kata Kunci:
Fasilitas, Glamour Camping, Hutan Lindung Sungai WainAbstrak
Hutan Lindung Sungai Wain saat ini mulai membuka diri untuk menjadi wisata masal dengan fokus pada ekowisata, eduwisata, dengan sistem pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism) dengan fokus menciptakan wisatawan yang berkualitas didalam kawasan. Kawasan ini juga memiliki zonasi jelajah wisatawan yang bisa dipilih, apakah hanya berjalan-jalan ringan, atau trekking masuk kedalam hutan yang lebih serius. Kawasan desa wisata ini menjadi memiliki keberagaman pilihan wisata baik budaya, makanan, wisata buatan, dan wisata alam. kawasan ini memiliki lahan yang cukup luas, sehingga masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pengurus Pokdarwis setempat berencana membangun sebuah kawasan yang dapat digunakan untuk camping, outbond, ataupun team building. Kami telah melakukan pengembangan fasilitas dan inovasi kreatif dalam pengelolaan objek wisata Sungai Wain melalui Glamour Camping (Glamping). Adapun metode yang digunakan antara lain observasi lapangan, sosialisai rencana kegiatan, penyiapan alat dan bahan yang diperlukan, pelaksanaan kegiatan, serta pendampingan. Hasil yang telah dicapai berupa penyerahan peralatan penunjang Glamour Camping (Glamping) dan kegiatan pelatihan serta pendampingan tata kelola pengembangan objek wisata.
Referensi
Andrey, C., Cabido, J., Galera, H., & Wu, W. (2014). New trends in the outdoor hospitality industry. Valais: HES-SO Haute École Spésialisée de Suisse Occidentale Valais, 10.
Chay, A. (2010). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Air Sungai. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta, Edisi Revisi ke-5
Febri. (2018). Glamping: Akomodasi Modern ala Camping Milenial yang Lagi Booming. Diakses dari https://www.idntimes.com/travel/tips/febri-1/glampingakomodasi-modern-ala-camping-c1c2-1/5/.
Licul, I., Vrtodušić Hrgović, A.-M., & Cvelić Bonifačić, J. (2018). Glamping – New Outdoor Accommodation. Ekonomska Misao i Praksa, 2, 621–639
Milohnić, I., Cvelić Bonifačić, J., & Licul, I. (2019). Transformation of Camping Into Glamping – Trends and Perspectives. December, 457–473. https://doi.org/10.20867/tosee.05.30
Praja, Y.E. 2011. Analisis Pengaruh Keberadaan Obyek Wisata Jatim Park 2 Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Penduduk di Sekitarnya. Skripsi S1, Malang: Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Brawijaya.
Supriono., Hendra, J., Kurniawan, A., Sentanu, I.G.E.S. (2022). Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Bagi Lembaga Desa Wisata dalam Mengembangkan Destinasi Wisata. Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community, Vol. 4, No. 2, November 2022, 97–102
Tika, H.M.P. (2005). Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Bumi Aksara
Utami, N.K.Y. (2020). Glamping sebagai sebuah Perspektif Baru dalam Akomodasi Berkemah. Jurnal Arsitektur Zonasi, 3 (3): 285- 294
Widiyarti, D., Nopianti, H., Himawati, I.P. (2021). Pelatihan Hospitality Training Bagi Kelompok Sadar Wisata Desa Wisata Rindu Hati. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat 2021 Universitas Muhammadiyah Jakarta, 28 Oktober 2021
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Chardina Dianovita, Febby Rio Pratama Syarif, Ranti Rustika, Praseptia Gardiarini

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.