Pengembangan Potensi Geosite Pasirpanjang sebagai Objek Geowisata di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1042Kata Kunci:
Geosite, Geowisata, Leuwi Kenit, Pasirpanjang, SWOTAbstrak
Desa Pasirpanjang merupakan salah satu desa yang termasuk dalam kawasan wisata alam yang merupakan bagian dari Geopark Ciletuh Palabuhanratu UGG. Belum adanya inventarisasi dan pengembangan potensi objek geowisata mengakibatkan daerah ini menghadapi masalah dalam menarik pengunjung yang beragam serta solusi jangka panjang untuk perlindungan dan konservasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menginventarisasi potensi geosite sebagai objek geowisata serta mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan geosite. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara, Focus Group Discussion dan pemetaan secara langsung dilanjutkan inventarisasi dengan parameter deskriptif kuantitatif dan analisis SWOT. Hasil yang diperoleh menunjukkan di Desa Pasirpanjang terdapat satu Geosite utama yaitu Leuwi Kenit. Berdasarkan hasil inventarisasi, Geosite Leuwi Kenit memiliki nilai keilmuan dan intrinsik, edukasi, ekonomi, konservasi, dan nilai tambahan. Parameter terlengkap terdapat pada nilai edukasi dimana Geosite Leuwi Kenit terepresentasikan dengan baik dan dapat diamati oleh publik secara luas, sebagai contoh yang baik untuk objek wisata alam dalam bentuk geowisata, terdapat kehadiran produk edukasi, dan dapat digunakan untuk tour edukasi bagi publik. Analisis kelayakan serta kesiapan geosite di Pasirpanjang menghasilkan peta potensi persebaran situs budaya, ekonomi dan objek geowisata di Leuwi Kenit. Analisis SWOT menunjukkan adanya produk geowisata edukasi, nilai budaya, geomitologi, arkeologi, dan sejarah merupakan kekuatan utama daya tarik Leuwi Kenit.
Referensi
Gray, M., & Mary, Q. (2014). Geodiversity: valuing and conserving abiotic nature. Choice Reviews Online, 51(11), 51- 6193-51–6193.
Helmi, F., & Haryanto, I. (2008). Pola Struktur Regional Jawa Barat. Bulletin of Scientific Contribution, 6, 57–66.
Henriques, M. H., & Brilha, J. (2017). UNESCO Global Geoparks: A strategy towards global understanding and sustainability. Episodes, 40(4), 349–355.
Hermawan, H., & Ghani, A. Y. (2018). GEOWISATA Solusi Pemanfaatan Kekayaan Geologi yang Berwawasan Lingkungan. 3(3), 391–408.
Indrayati, A., & Setyaningsih, W. (2017). Mengungkap Potensi Kabupaten Rembang Sebagai Goewisata Dan Laboratoriun Lapangan Geografi. Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 14(1), 1–17.
Kubalíková, L. (2014). Geomorphosite assessment for geotourism purposes. Czech Journal of Tourism, 2(2), 80–104.
Kubalíková, L., & Kirchner, K. (2016). Geosite and Geomorphosite Assessment as a Tool for Geoconservation and Geotourism Purposes: a Case Study from Vizovická vrchovina Highland (Eastern Part of the Czech Republic). Geoheritage, 8(1), 5–14.
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2021 Tentang Penetapan Taman Bumi (Geopark) Nasional.
Pratiwi, S.D., Chiyonobu, S., & Rosana, M.F. (2022). Identification of the Age of the Jampang Formation, Cikarang Member Based on the Gampingan Nannofossil Collection in the Cikarang River, Ciletuh Palabuhanratu Geopark. Bulletin of Scientific Contribution: GEOLOGY, 20 (3): 137-142.
Sahara, R., & Setiawan, B. (2022). Assessment of Geosite and Geomorphosite at South Solok Aspiring Geopark Area. Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology, 7(3), 110–116.
Sukamto. (1975). Peta Geologi Regional Lembar Jampang dan Balekambang Skala 1 : 100.000. Bandung : Direktorat Geologi Pusat Survey Geologi Indonesia.
Syahadun, M. F. R., & Pratiwi, S. D. (2022). Geological Reconstruction of Mekarsari and Surrounding Areas, Ciracap District, Sukabumi Regency, West Java Province. Geoscience Journal, 6(5), 1101–1116.
Van Bemmelen, R. W. (1949). The Geology of Indonesia, vol.1A. General Geology of Indonesia and Adjacent Achipelagoes. Martinus nijhof, The Hague, 732pp
Yuniarti, M. S., Mega Laksmini Syamsuddin, Hilmi Miftah Fauzi Efendi, Ajeng Wulandari, and Delilla Suhanda. (2022). Implementation of Tourism Development Policy in Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, West Java, Indonesia. Vol. 11.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Muhammad Alfi Gilang Ramdhani, Santi Dwi Pratiwi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.