Inovasi Pembuatan Pasta Gigi Bahan Herbal untuk Pemberdayaan dan Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Komunitas di Bondowoso

Penulis

  • Rini Devijanti Ridwan Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia
  • Indeswati Diyatri Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia
  • Sidarningsih Sidarningsih Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia
  • Yuliati Yuliati Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia
  • Salsabilla Syifa Program Studi Sarjana Fakultas kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia
  • Dyah Kusumaningrum Program Studi Sarjana Fakultas kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia
  • Mohammed Ahmed Al Junaid Program Studi Doktor Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1043

Kata Kunci:

Bahan Herbal, Bondowoso, Kesehatan, Komunitas, Pasta Gigi

Abstrak

Salah satu permasalahan dalam rongga mulut yang sering dihadapi masyarakat Indonesia adalah karies gigi. Data dari WHO, 90% penduduk Indonesia menderita karies gigi. Data RISKESDAS, 2018 menunjukkan prevalensi masalah kesehatan gigi dan mulut 57,6%, proporsi terbesar adalah gigi berlubang (45,3%). Kegiatan dilakukan pada komunitas Peduli Alam dan Sosial (KAPAS) di Sumbergading, Sumberwringin dan komunitas Tretan Sukosari Sumberwringin (TSS) di Sukosari Lor, Sukosari Bondowoso bertujuan memberikan pemahaman pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta pelatihan dan pendampingan pembuatan pasta gigi berbahan herbal. Bahan herbal yang digunakan : daun jambu biji, daun sirih, daun kemangi, daun jeruk nipis dan jeruk nipis. Kegiatan ini diikuti 60 orang peserta, anggota komunitas dan masyarakat setempat. Metode kegiatan : penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta pengaruhnya pada kesehatan, cara pembuatan dan pendampingan pembuatan pasta gigi bahan herbal dan evaluasi. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pasta gigi herbal, persentase rerata jawaban tepat kuisoner sebelum penyuluhan 19,9%, sesudah pelatihan meningkat 91,76 %. Data menunjukkan sebagian besar anggota komunitas dan masyarakat sudah memahami tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan perlunya penggunaan pasta gigi untuk menunjang kebersihan rongga mulut (55,5%). Anggota komunitas dan masyarakat mempunyai minat yang tinggi untuk membuat pasta gigi herbal setelah kegiatan pelatihan.

Referensi

Cura F, Palmieri A, Girardi A, Carinci F. (2012) Lab-Test 4 : Dental caries and bacteriological analysis. Dental Research Journal. Vol 9 / Issue 8 (Supplement Issue 2, 1-3

Chaminda Jayampath Seneviratne, C. F. Z. L. P. S. (2011). Dental plaque biofilm in oral health and disease. Chinese Journal of Dental Research, 14(2).

Dewi, S. A., Jazaldi, F., & Soegiharto, B. M. (2011). Herbal and conventional toothpastes roles in gingivitis control in ortodontic patients. Journal of Dentistry Indonesia, 18(3), 68–72.

Kamaliyah, I . (2015). Perbandingan Efektifitas Formula Pasta Gigi Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz dan Pav) antara Basisi PGA, PEG dan HPMC Streptococcus mutans dan Lactobacillus. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Liu, Y., Wang, L., Zhou, X., Hu, S., Zhang, S., & Wu, H. (2011). Effect of the antimicrobial decapeptide KSL on the growth of oral pathogens and Streptococcus mutans biofilm. International Journal of Antimicrobial Agents, 37(1), 33–38. https://doi.org/10.1016/j.ijantimicag.2010.08.014

Lubis, R. R., Marlisa, & Wahyuni, D. D. (2020). Antibacterial activity of betle leaf extract on inhibing Staphylococcus aureus in conjuctivities patient. American Journal of Clinical and Experimental Immunology, 9(1), 1–5.

Mathur, V. P., & Dhillon, J. K. (2018). Dental Caries: A Disease Which Needs Attention. In Indian Journal of Pediatrics (Vol. 85, Issue 3, pp. 202–206). Springer. https://doi.org/10.1007/s12098- 017-2381-6

Pratiwi, R. (2015). Perbedaan daya hambat terhadap Streptococcus mutans dari beberapa pasta gigi yang mengandung herbal. Dental Jurnal, 38(2), 64–67. https://doi.org/10.20473/j.djmkg.v38.i2.p64- 67.

Puspitasari, A., Balbeid, M, & Adirhesa, A. (2018). Perbedaan pasta gigi herbal dan non- herbal terhadap penurunan plaque index score pada anak. E- Prodenta Journal of Dentistry, 2(1), 116–123. https://doi.org/10.21776/ub.eprodenta.2018.002.01.3.

Robati, M., Yousefimanesh, H., Shokuhi far, M. R., & Bagheri, S. (2022). Effect of low-level diode laser on Streptococcus mutans and Lactobacillus acidophilus growth: An invitro study. Journal of Oral Biology and Craniofacial Research, 12(3), 396–400. https://doi.org/10.1016/j.jobcr.2022.05.001

Selwitz, R. H. (2007). Dental caries. In www.thelancet.com (Vol. 369). www.thelancet.com

Susi, S., Bachtiar, H., & Sali, N. (2015). Perbedaan daya hambat pasta gigi herbal terhadap pertumbuhan Streptococcus Mutans. Majalah Kedokteran Andalas, 38(2), 116–123. https://doi.org/10.22338/mka.v38.i2.p116-123.2015.

Yosephine, A.D., Wulanjati, M.P., Saifullah T.N., Astuti P. (2013). Formulasi Mouthwash Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Serta Uji Antibakteri dan Antibiofilm Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Secara In Vitro. Traditional Medicine Journal, Vol.18 (2), p 95-102, Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.

Yuliastri, W. O., Ifaya, M., & Prasetyo, M. (2019). Formulasi pasta gigi herbal ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) dan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 5(1), 10–14. https://doi.org/10.35311/jmpi.v5i01.35.

Yuwono, C. L., Soegiharto, B. M., & Jazaldi, F. (2012). Effectivenee of herbal and non-herbal toothpastes in reducing dental plaque accumulation. Journal of Dentistry Indonesia, 19(3), 70–74. https://doi.org/10.14693/jdi.v19i3.143

Bakteri Streptococcus mutans Secara In Vitro. Traditional Medicine Journal, Vol.18 (2), p 95-102, Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.

Yuliastri, W. O., Ifaya, M., & Prasetyo, M. (2019). Formulasi pasta gigi herbal ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) dan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 5(1), 10–14. https://doi.org/10.35311/jmpi.v5i01.35.

Yuwono, C. L., Soegiharto, B. M., & Jazaldi, F. (2012). Effectivenee of herbal and non-herbal toothpastes in reducing dental plaque accumulation. Journal of Dentistry Indonesia, 19(3), 70–74. https://doi.org/10.14693/jdi.v19i3.143

Diterbitkan

12-01-2024

Cara Mengutip

Ridwan, R. D., Diyatri, I., Sidarningsih, S., Yuliati, Y., Syifa, S., Kusumaningrum, D., & Junaid, M. A. A. (2024). Inovasi Pembuatan Pasta Gigi Bahan Herbal untuk Pemberdayaan dan Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Komunitas di Bondowoso. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(1), 201–208. https://doi.org/10.54082/jamsi.1043