In House Training : Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogi MGMP IPA Karanganyar

Penulis

  • Bramastia Bramastia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Bayu Antrakusuma Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Icha Kurnia Wati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Febriani Sarwendah Asri Nugraheni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Suciati Suciati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Meida Wulan Sari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
  • Dyah Fitriana Masithoh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.1051

Kata Kunci:

Etno-STEM, Guru, Pedagogi, Perangkat Pembelajaran

Abstrak

Kompetensi pedagogik yang dimiliki guru dalam merancang pembelajaran dapat menciptakan pembelajaran IPA yang optimal. Pembelajaran hendaknya sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang memuat keterampilan communication, colaboration, critical thinking and problem solving, dan creativity and inovation. Salah satu pendekatan yang memfasilitasi pembelajaran IPA adalah pendekatan STEM. Pembelajaran dengan pendekatan STEM dapat dikreasikan menggunakan kearifan lokal siswa (Etno-STEM). Pembelajaran di sekolah selama ini telah mengacu pada kurikulum 2013 namun masih perlu peningkatan aktivitas belajar siswa. Aktivitas pembelajaran yang dilakukan hendaknya divariasikan dengan kearifan lokal untuk meningkatkan keterampilan abad 21 siswa. Pengabdian dilakukan untuk mendampingi guru mitra MGMP dalam merancang pembelajaran. Metode yang digunakan adalah pendampingan. Peserta meliputi guru sekolah mitra MGMP. Materi yang sampaikan mengenai literasi sains serta cara menyusun instrumen penilaian. Kegiatan dilaksanakan melalui tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pengambidan dalam bentuk pendampingan membantu guru dalam perangkat LKPD dam instrumen penilaian secara mandiri. Hasil kegiatan diperoleh peningkatan ketrampilan guru dalam menyusun perangkat yang sesuai dengan kebutuhan siswa dengan mengintegrasikan keterampilan abad 21.

Referensi

A. Puspasari, I. Susilowati, L. Kurniawati, R. R. Utami, I. Gunawan, and I. C. Sayekti, (2019), “Implementasi Etnosains dalam Pembelajaran IPA di SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari Surakarta,” SEJ (Science Educ. Journal), vol. 3, no. 1, pp. 25–31, doi: 10.21070/sej.v3i1.2426.

D. A. Septiani, I. Irmayani, and Y. D. Muksin, (2021), “Penerapan Hasil Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Youtube Terintegrasi 5M untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Ilmiah Peserta Didik Kelas X pada Materi Ajar Ekosistem di SMAN 1 Mataram,” J. Pengabdi. Magister Pendidik. IPA, vol. 4, no. 2, doi: 10.29303/jpmpi.v4i2.669.

D. Gil-Doménech, J. Berbegal-Mirabent, and J. M. Merigó, (2020), “STEM education: A bibliometric overview,” in Advances in Intelligent Systems and Computing, vol. 894, doi: 10.1007/978-3-030-15413-4_15.

J. Boimau and N. Mediatati, (2020), “Analisis Kompetensi Profesional, Pedagogik, Sosial dan Kepribadian Mahasiswa,” Pedagogika, vol. 11, no. 1, pp. 26–41, doi: 10.37411/pedagogika.v11i1.110.

J. Soland, L. S. Hamilton, and B. M. Stecher, (2013). “Measuring 21th Competencies,”

Kemendikbud, “Permendikbud No. 16 tahun 2007,” 2007.

L. Darling-Hammond, L. Flook, C. Cook-Harvey, B. Barron, and D. Osher, (2020), “Implications for educational practice of the science of learning and development,” Appl. Dev. Sci., vol. 24, no. 2, pp. 97–140, doi: 10.1080/10888691.2018.1537791.

M. Khusniati, (2014). “Model Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal dalam Menumbuhkan Karakter Konservasi,” Indones. J. Conserv., vol. 3, no. 1, pp. 67–74,

M. Turmuzi and W. Wahidaturrahmi, (2021), “Analisis Kompetensi Profesional dan Pedagogik Mahasiswa Pendidikan Matematika Dalam Implementasi Kurikulum 2013,” Edukatif J. Ilmu Pendidik., vol. 3, no. 2, pp. 341–354, doi: 10.31004/edukatif.v3i2.301.

N. E. Priyani and N. Nawawi, (2020), “Pembelajaran Ipa Berbasis Ethno-Stem Berbantu Mikroskop Digital Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Di Sekolah Perbatasan,” WASIS J. Ilm. Pendidik., vol. 1, no. 2, pp. 99–104, doi: 10.24176/wasis.v1i2.5435.

N. Tambunan, (2016), “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa,” Form. J. Ilm. Pendidik. MIPA, vol. 6, no. 3, pp. 207–219, doi: 10.30998/formatif.v6i3.993.

OECD, (2019). “PISA 2018 Results: What Students Know And Can Do”, vol. I. Paris: OECD Publishing,

Parmin, Sajidan, Ashadi, and Sutikno, (2017). “Etnosains: Kemandirian Kerja Ilmiah dalam Merekonstruksi Pengetahuan Asli Masyarakat menjadi Pengetahuan Ilmiah”. Semarang: CV.Swadaya Manunggal,

S. N. Izzah, S. Sudarmin, W. Wiyanto, and A. Prasetyo, (2020), “The Development of Science Learning Document Grounded on STEM-Approach Integrated Ethnoscience,” vol. 443, no. Iset 2019, pp. 554–558, doi: 10.2991/assehr.k.200620.111.

Sudarmin, R. Febu, M. Nuswowati, and W. Sumarni, (2016), “Preface: International Conference on Recent Trends in Physics (ICRTP 2016),” J. Phys. Conf. Ser., vol. 755, no. 1, doi: 10.1088/1742-6596/755/1/011001.

Sudarmin, W. Sumarni, S. Mursiti, and S. S. Sumarti, (2020), “Students’ innovative and creative thinking skill profile in designing chemical batik after experiencing ethnoscience integrated science technology engineering mathematic integrated ethnoscience (ethno-stem) learnings,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1567, no. 2, doi: 10.1088/1742-6596/1567/2/022037.

W. Sumarni and S. Kadarwati, (2020), “Ethno-stem project-based learning: Its impact to critical and creative thinking skills,” J. Pendidik. IPA Indones., vol. 9, no. 1, pp. 11–21, doi: 10.15294/jpii.v9i1.21754.

Diterbitkan

25-12-2023

Cara Mengutip

Bramastia, B., Antrakusuma, B., Wati, I. K., Nugraheni, F. S. A., Suciati, S., Sari, M. W., & Masithoh, D. F. (2023). In House Training : Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogi MGMP IPA Karanganyar. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(1), 125–132. https://doi.org/10.54082/jamsi.1051