Edukasi kepada Remaja untuk Mencegah Terjadinya Stunting dari Faktor Kesehatan saat Masa Remaja di SMAN 1 Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.54082/jamsi.1151Kata Kunci:
Edukasi, Remaja, Sekolah, StuntingAbstrak
Kejadian stunting di Indonesia mengalami penurunan namun masih diatas standar yang ditetapkan WHO dibawah 20%. Jika stunting tidak segera diatasi akan berpengaruh pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dimasa mendatang. Remaja sebagai cikal bakal penerus bangsa perlu dikenalkan terkait stunting agar dimasa mendatang dapat mencegah stunting pada keturunannya. Diperlukan intervensi untuk memberikan pemahaman terkait stunting pada remaja, salah satu intervensi yang dapat dilakukan yaitu memberikan edukasi terkait stunting melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan sekolah. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai stunting mulai dari faktor penyebab hingga peran remaja dalam mencegah terjadinya stunting. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2023 berlokasi di SMAN 1 Banyuwangi dengan sasaran remaja berjumlah 50 remaja perwakilan dari setiap kelas. Edukasi dilaksanakan dengan metode ceramah dan brainstorming terkait pengertian stunting, penyebab stunting, cara pencegahan stunting, dan peran remaja dalam mencegah stunting. Cara untuk mengetahui hasil edukasi dengan analisis pretest post-test. Hasil dari edukasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dari rata-rata nilai 50,7 menjadi 85,9. Dengan adanya edukasi di sekolah remaja mampu memahami pengertian dari stunting, penyebab stunting, cara pencegahan stunting, dan peran remaja dalam mencegah stunting sehingga edukasi perlu dilakukan oleh pihak-pihak yang berperan dalam penanganan stunting untuk mencegah terjadinya stunting sedini mungkin.
Referensi
Angelia, S., Noor, Z., Herawati, Sanyoto, D. D., & Suhartono, E. (2024). Analisis Efektivitas Metode Ceramah dan Demonstrasi Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Hindu Kota Palangka Raya). Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 8(1), 553–557.
Asatuti, N. B., Sumardi, R. N., Ngardita, I. R., & Lusiana, S. A. (2021). Pemantauan Status Gizi Dan Edukasi Gizi pada Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. ASMAT: Jurnal Pengabmas, 1(1), 46-56.
Azki, F. F., & Rokhaidah, R. (2019). Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Brainstorming Dan Media Audiovisual Berpengaruh Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Pencegahan Difteri. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 3(2), 1. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v3i2.1027
Eralsyah, M. N. S., Angraini, D. I., Iqbal, M., & Juni, ; |. (2023). Pencegahan Stunting (Literature Review). Jurnal Agromedicine, 9(1), 49–54. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/3085
Eva Lestari, Zahroh Shaluhiyah, & Mateus Sakundarno Adi. (2023). Intervensi Pencegahan Stunting pada Masa Prakonsepsi : Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(2), 214–221. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i2.2994
Hari Andin, U. (2023). Stunting , Peran Bidan, Intervensi Gizi. 436–444.
Haryati, F. D., & Puspitaningrum, D. (2023). Implementasi ice breaking sebagai pematik motivasi belajar siswa dalam pembelajaran. Jurnal Al-Ilmi: Jurnal Riset Pendidikan Islam, 4(1), 99–106. https://doi.org/10.47435/al-ilmi.v4i1.2133
Jafar, N., Indriasari, R., Syam, A., & Kurniati, Y. (2018). Pengaruh Pelatihan Edukator Sebaya terhadap Pengetahuan tentang Gizi Seimbang pada Siswa di SMUN 16 Makassar. Media Gizi Pangan, 25(1), 1. https://doi.org/10.32382/mgp.v25i1.40
Kemenkes, R. I. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21, 6% dari 24, 4%. Web: https://www. kemkes. go. id/article/view/23012500002/prevalensi-stunting-di-indonesiaturun-ke21-6-dari-24-4-.
Laporan Nasional Riskesdas. (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 198). http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Khodijah Parinduri, S. (2021). Optimalisasi Potensi Remaja Putri Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Wangunjaya Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor. Promotor, 4(1), 23–29. https://doi.org/10.32832/pro.v4i1.5518
Muchtar, F., Rejeki, S., Elvira, I., & Hastian, H. (2023). Edukasi Pengenalan Stunting Pada Remaja Putri. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 2(2), 138–144. https://doi.org/10.34312/ljpmt.v2i2.21400
Murti Pratiwi, R., Tri Andriana, D., Anggraini Kusumajati, A., Nimah, M., Azhar, F., Hikmatul Maula, L., Novita Sari, I., Rahmahwati, J., Veronica, P., Aida Al Ayubi, Z., Abdul Hasan, M., Salwah, S., & Nisa Apriani, A.-. (2022). Penyuluhan Kepada Remaja Puteri Di Dusun Kunden-Kamijoro Terkait PHBS, Gizi Seimbang Dan Anemia. Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi, 2(1), 39–47. https://doi.org/10.58466/literasi.v2i1.1207
Rahmah, G. Z., Kurniasari, R., Kesehatan, F. I., & Karawang, U. S. (2023). Literature Review: The Influence Of Nutrition Education Media forms On Increasing Mother’s Knowledge To Prevent Stunting In Children. Jurnal Gizi Kesehatan, 15(1), 131–139.
Rahman, J., Fatmawati, I., Syah, M. N. H., & Sufyan, D. L. (2021). Hubungan peer group support, uang saku dan pola konsumsi pangan dengan status gizi lebih pada remaja. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 6(1), 65. https://doi.org/10.30867/action.v6i1.391
Rasdianah, N., Yusuf, M. N. S., & Tandiabang, P. A. (2023). Edukasi Anemia bagi Remaja Putri sebagai upaya Pencegahan Dini Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society, 2(2), 97–102. https://doi.org/10.37905/phar.soc.v2i2.18841
Rizkiana, E. (2022). Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Terhadap Konsumsi Tablet Tambah Darah (Ttd) Sebagai Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(1), 24–29. https://doi.org/10.48092/jik.v9i1.183
Syahri, S. (2021). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pengelolaan Ekstrakurikuler di MI Nahdatul Ulama Sumber Agung. Al - Azkiya : Jurnal Ilmiah Pendidikan MI/SD, 6(2), 132–143. https://doi.org/10.32505/3013
TNP2K. (2017). 100 Kabupaten/Kota Priorotas Untuk In tervensi Stunting. Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
Verhoeven, M., Poorthuis, A. M. G., & Volman, M. (2019). The Role of School in Adolescents’ Identity Development. A Literature Review. Educational Psychology Review, 31(1), 35–63. https://doi.org/10.1007/s10648-018-9457-3
Yuwanti, Y., Mulyaningrum, F. M., & Susanti, M. M. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita Di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(1), 74. https://doi.org/10.31596/jcu.v10i1.704
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Wafa Zakiyanpri, Syifa'ul Lailiyah, Ghani Armando, Regina Salsabila, Sarah Theresa, Putri Anggita, Arina Arofatus, Ayun Zul Silmi, Nabila Rahma, Dina Salsabila
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.