Pelatihan Strategi E-Promotion Pariwisata 1000 Musamus Kampung Salor Distrik Kurik Kabupaten Merauke

Penulis

  • Paul Adryani Moento Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Musamus, Indonesia
  • Fitriani Fitriani Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Musamus, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.163

Kata Kunci:

Pariwisata, Promosi, Strategi

Abstrak

Pariwisata sangat penting bagi pembangunan pemerintah daerah, maka dibutuhkan suatu strategi dalam mempromosikan potensi wisata yang ada. Kabupaten Merauke memiliki destinasi wisata yang cukup banyak dan tersebar di beberapa wilayah distrik, salah satunya adalah objek wisata 1000 Musamus yang berada di wilayah Kampung Salor Distrik Kurik, namun sampai saat ini belum optimal promosinya, sehingga belum dikenal di Indonesia dan Dunia. Pengabdian ini bertujuan untuk melatih pengelola ojek wisata 1000 Musamus dan pegawai distrik yang mengurusu pemmbangunan pariwisata di wilayah Distrik Kurik Kabupaten Meruake, sehingga dapat mengoptimalkan ketersediaan jaringan internet yang sudah ada di wilayah tersebut. Metode yang gunakan dalam pengabdian ini yaitu pendekatan pemberian materi serta pelatihan  untuk menghasilkan arah yang telah di tetapkan. Pengabdian telah diaksanakan dengan para peserta mendapatkan materi Undang- undang No. 19 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Undang-undang  No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, kemudian, peserta mendapatkan materi cara mendapatkan hak paten dan para peserta mendapatkan materi tentang youtube dan pelatihan cara pembuatan akun youtube serta peserta mendapatkan materi tentang website serta di berikan pelatihan cara mengelola website.

Referensi

Alma, B. (2014). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. : CV Alfabeta.

Atiko, G., Sudrajat, R. H., & Nasionalita, K. (2016). Analisis Strategi Promosi Pariwisata melalui Media Sosial oleh Kementrian Pariwisata RI (Studi Deskriptif pada Akun Instagram@ Indtravel) Analysis Tourism Promotion Strategy Through Social Media By Tourism Ministry Of Republic Indonesia. Jurnal Sosioteknologi, 15(3), 378-389.

Ayutiani, D. N. & Satria Putri, B. P. (2018). Penggunaan Akun Instagram Sebagai Media Informasi Wisata Kuliner. PRofesi Humas : Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 3(1), 39. https://doi.org/10.24198/prh.v3i1.11683

Bahiyah, C. & Hidayat, W. R. (2018). Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata Di Pantai Duta Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2, 95–103.

Batubara, M. H., Nurmalina, N., Nasution, A. K. P., Agusmawati, A. & Maharani, A. (2021). Pelatihan Media Sosial Instagram Untuk Sarana Promosi Ekowisata. JPMA - Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.37249/jpma.v1i1.253

Haryani, T. N. (2020). Pendampingan Kelompok Informasi Masyarakat Desa Sumberdodol Kabupaten Magetan dalam Pengembangan Iklan Pariwisata Desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 1689–1699.

Kusumo, R. O., Bangsa, P. G. &... (2019). Perancangan Fotografi sebagai Media Promosi Pariwisata Pantai Kedung Tumpang, Pucanglaban, Tulungagung. Jurnal DKV …, 1(14). http://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/8716

Machfoedz, M. (2010). Komunikasi pemasaran modern. Cakra Ilmu.

OKTAVIANI, W. F. (2018). The Effectiveness of Social Media as Media Promotion of Village Tourism, Studi Pustaka.

Olivia, H. & Widarti, W. (2021). Strategi Promosi Festival Desa Wisata Padang Kandis Oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung. J-Ika, 8(1), 11–18. https://doi.org/10.31294/kom.v8i1.9430

Puskakom. (2015). Rilis Pers: Hasil Survey “Profil Pengguna Internet di Indonesia 2014” oleh APJII bekerja sama dengan Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia. Universitas Indonesia.

Putra, T., Pasaribu, P. & Wulansari, N. (2020). Pemasaran Wisata Berbasis Website di Nagari Wisata Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. ABDI: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 18–27. https://doi.org/10.24036/abdi.v2i1.34

Rangkuti, F. (2013). Strategi promosi yang kreatif dan analisis kasus. Gramedia Pustaka Utama.

Rizky Wardhani, B. Kristiono Soewardjo, H. U. (2021). PROMOSI BUDAYA BETAWI TIONGHOA MELALUI YOUTUBE Rizky. Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(2), 856–871.

Setiawan, N. A. & U., F. H. (2014). Strategi Promosi dalam Pengembangan Pariwisata Lokal di Desa Wisata Jelekong. Trikonomika, 13(2), 184. https://doi.org/10.23969/trikonomika.v13i2.613

Soemanagara. (2008). Strategic Marketing Communication. Konsep Strategis dan Terapan. Alfabeta.

Surentu, Y. Z, Warouw, D. M. D. & Rembang, M. (2020). Pentingnya Website Sebagai Media Informasi Destinasi Wisata Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Minahasa. Acta Diurna Komunikasi, 2(4), 1–17. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/31117/29843

Swastha, B, Irawan, D. M. (2006). Manajemen Pemasaran Modern. Liberty.

Thionardy, L., Ardana, I. G. N. M., Handoko, C. T., Studi, P., Komunikasi, D., Seni, F., Desain, D. & Petra, U. K. (2006). Perancangan Komunikasi Visual Promosi Kawasan Wisata Loksado Di Kalimantan Selatan Dengan Pendekatan Teknik Fotografi. Jurnal DKV Adiwarna, 1(2), 1–9.

Yoezer, K. (2015). Access to credit by the women of rural Bhutan: A Case Study in Bikhar Village in Trashigang.

Diterbitkan

03-01-2022

Cara Mengutip

Moento, P. A., & Fitriani, F. (2022). Pelatihan Strategi E-Promotion Pariwisata 1000 Musamus Kampung Salor Distrik Kurik Kabupaten Merauke. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(1), 93–100. https://doi.org/10.54082/jamsi.163