Kegiatan Pemberdayaan Remaja Melalui Penyuluhan dan Pembentukan Komunitas Remaja Sadar Anemia Terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD)

Penulis

  • Nur Laily Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia
  • Lenny Indah Cahyani Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia
  • Lintang Khairana Abdullah Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia
  • Mauliana Mauliana Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia
  • Sylva Patria Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.373

Kata Kunci:

Penyuluhan, Remaja Putri, Tablet Tambah Darah (TTD)

Abstrak

Tingginya prevalensi anemia di Indonesia sebesar 48,9% dengan proporsi anemia kelompok umur 15-24 tahun. Remaja putri lebih berisiko terkena anemia, karena remaja putri merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan sehingga sangat membutuhkan asupan zat gizi yang lebih tinggi. Salah satu penyebab tingginya prevalensi anemia adalah rendahnya asupan zat besi. Sumber asupan zat besi berasal dari tablet tambah darah. Cakupan remaja putri penerima Tablet Tambah Darah di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan pada tahun 2020 hanya 164 remaja dengan target 4321 remaja, ditambah lagi dengan masalah pandemi COVID-19 yang membuat remaja tidak pernah mendapat tambahan darah. tablet dari sekolah, sehingga kepatuhan konsumsi masih sangat rendah. Remaja putri ke RT 005 RW 004, Desa Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kabupaten Banjarbaru, mengatakan tidak pernah mengkonsumsi tablet penambah darah. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri di RT 005 RW 004, Desa Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, dengan kriteria remaja usia 12-19 tahun. Kegiatan intervensi dilakukan dengan penyuluhan dan pembentukan kader remaja sadar anemia. Kegiatan ini disertai dengan pembagian leaflet, tablet tambah darah, kartu minum tablet tambah darah, dan pembagian angket dengan pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, sikap, tindakan, dan kepatuhan mengkonsumsi TTD antara sebelum dan sesudah penyuluhan serta pembentukan kader remaja sadar anemia.

Referensi

Amir, N., & Djokosujono, K. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri di Indonesia: Literatur review. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 15(2), 119-129.

Andani, Y., Esmianti, F., & Haryani, S. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Terhadap Konsumsi Tablet Tambah Darah (Ttd) Di Smpnegeri I Kepahiang. Jurnal Kebidanan Besurek, 5(2), 55-62.

Irianti, S., & Sahiroh, S. (2019). Gambaran Faktor Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 6(2), 92-97.

Irianto, K. (2014). Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi= Balanced Nutrition in Reproductive Health.

Putri, R. D., Simanjuntak, B. Y., & Kusdalinah, K. (2017). Pengetahuan Gizi, Pola Makan, dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia Remaja Putri. Jurnal Kesehatan, 8(3), 404-409.

Rahayuningtyas, D., Indraswari, R., & Musthofa, S. B. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Konsumsi Tablet Tambah Darah (Ttd) Remaja Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Gilingan Kota Surakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(3), 310-318.

Runiari, N., & Ruspawan, I. D. M. (2021). Media Video dan Whatsapp Reminder terhadap Kepatuhan Remaja Putri Minum Tablet Tambah Darah. Jurnal Keperawatan, 13(2), 19-28.

Diterbitkan

02-06-2022

Cara Mengutip

Laily, N. ., Cahyani, L. I., Abdullah, L. K., Mauliana, M., & Patria, S. (2022). Kegiatan Pemberdayaan Remaja Melalui Penyuluhan dan Pembentukan Komunitas Remaja Sadar Anemia Terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(3), 1055–1060. https://doi.org/10.54082/jamsi.373

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.