Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Menjadi Bahan Kerajinan Bernilai Ekonomi di Desa Beji Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas

Penulis

  • Suryoto Suryoto Jurusan Administrasi Negara, Universitas Wijayakusuma, Purwokerto, Indonesia
  • Ranjani Ranjani Jurusan Administrasi Negara, Universitas Wijayakusuma, Purwokerto, Indonesia
  • Devit Bagus Indranika Jurusan Administrasi Negara, Universitas Wijayakusuma, Purwokerto, Indonesia
  • Anggara Setya Saputra Jurusan Administrasi Negara, Universitas Wijayakusuma, Purwokerto, Indonesia
  • Oti Kusumaningsih Jurusan Administrasi Negara, Universitas Wijayakusuma, Purwokerto, Indonesia
  • Chamid Sutikno Jurusan Administrasi Publik, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.543

Kata Kunci:

Kerajinan Bernilai Ekonomi, Pengelolaan Sampah, Sampah Rumah Tangga

Abstrak

Pencemaran sampah berdampak pada manusia, tumbuhan, dan lingkungan (air). Pada manusia menimbukan berbagai macam penyakit terutama yang berasal dari bakteri, selain itu pada tumbuhan pencemaran sampah berdampak kepada menurunnya kualotas tanaman, serta pada air akan berdampak kepada pencemaran air. Hal yang secara nyata terlihat adanya pencemaran sampah bagi kehidupan masyarakat. Masyarakat akan terkena dampak negatif dari pencemaran limbah, dan pengelolaan limbah yang tidak tepat akan mengakibatkan penyebaran virus termasuk polio, mielitis, dan hepatitis serta penyakit lainnya.  Metode pengabdian ini menggunakan metode focus group discussion (FGD) yang dilakukan dengan diskusi kelompok yang dipandu oleh moderator. Hasil pengabdian ini adalah meningkatkan sadar masyarakat dalam pengelolaan sampah menjadi barang bernilai ekonomi. Selain itu meningkatkan partisipasi masyarakat, pemerintah desa dan sektor lain untuk saling bersinergi menciptakan lingkungan Desa Beji yang bebas sampah.

Referensi

Astuti, A.Y ., Utaminingsih, L., Gita I. B. (2021). Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi di Bank Sampah Lintas Winongo, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. SPEKTA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Teknologi dan Aplikasi, 73-82.

Axmalia, A., Rendi. A. S. (2021). Pengelolaan Limbah Infeksius Rumah Tangga pada masa Pandemi COVID-19. Jurnal Kesehatan Komunitas, 70-76.

Harjanti, I. M., Pratamaningtyas, A. (2020). Pengelolaan Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang. Jurnal Planologi, 185-197.

Khan, S., Raheel, A., Syed, T. R., Nazir, A, B., Muhammad, I. (2022). Technologies for municipal solid waste management: Current status, challenges, and future perspectives. Elsevier Chemosphere, Volume 288, Part 1.

Jupri, A., Anang, J.P., Baiq, R.A., Diya, U. (2019). Pengelolaan Limbah Sampah Plastik Dengan Menggunakan Metode Ecobrick di Desa Pesanggrahan. Prosiding PEPADU, 341-247.

Pratami,., Lesi, H., Lilis, P., Rilla, G., Meifida, I. (2021). Teknologi Inovasi Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Produk Umkm Guna Menopang Ekonomi Keluarga Dalam Mencerdaskan Keterampilan Masyarakat. Global Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1-11.

Rahim, M. (2020). Strategi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan. Jurnal SIPILsains, 31-40.

Ramadhani, W, S., Septi, N. A., Afandi, Henrie, B., Jonah, F., (2022). Penerapan Mol In Situ dalam Mendukung Pengelolaan Sampah Organik untuk Mewujudkan Pertanian Organik di Kelurahan Pinang Jaya, Bandar Lampung. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 327-334.

Rimantho, D., Nur, Y, H., Agung , S., Averina, C., Ananda, N. R., Ghina, N., Defi, M. P. W., Pipit, F. (2022). Strategi pengelolaan sampah melalui pendekatan SWOT: studi kasus Pondok Pesantren Qur’an Al-Hikmah Bogor. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan, 126-138.

Usman. (2022). Strategi Pengolahan Limbah Organik Melalui Budidaya Maggot untuk Menghasilkan Nilai Tambah Ekonomi Warga Desa Domas. Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM), 8-13.

Diterbitkan

02-11-2022

Cara Mengutip

Suryoto, S., Ranjani, R., Indranika, D. B., Saputra, A. S., Kusumaningsih, O., & Sutikno, C. (2022). Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Menjadi Bahan Kerajinan Bernilai Ekonomi di Desa Beji Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(6), 1767–1774. https://doi.org/10.54082/jamsi.543