Peningkatan Produktivitas dan Nilai Tambah Komoditi Cabai Rawit Melalui Teknologi Penggunaan Pestisida Hayati Metabolit Sekunder dari Trichoderma sp. dan Pengolahan Hasil Cabai Rawit

Penulis

  • Agus Suyanto Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Indonesia
  • Ismail Astar Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Indonesia
  • Donna Youlla Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Indonesia
  • Setiawan Setiawan Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.948

Kata Kunci:

Cabai Rawit, Nilai Tambah, Pestisida Hayati, Produksi, Trichoderma sp.

Abstrak

Produksi cabai rawit dalam dua tahun terakhir di kecamatan Rasau Jaya mengalami penurunan produksi yang sangat signifikan. Yang disebabkan oleh serangan organisme penganggu tanaman (OPT) khususnya patogen jamur Fusarium sp. dengan tingkat serangan berkisar 20 – 40 %. Upaya pengendalian patogen penyebab penyakit pada cabai rawit, para petani di desa Rasau Jaya Tiga masih menggunakan pestisida sintetik. Penggunaan pestisida sintetik yang terus -menerus dapat menyebabkan efek toksik pada petani dan mencemari lingkungan. Selain itu, tidak menentunya harga jual cabai mejadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh mitra, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan petani pada saat rendahnya harga adalah melakukan pengolahan cabai rawit segar, menjadi cabai rawit olahan menjadi beberapa produk olah sehingga mengurangi kerugian petani dan meningkatkan nilai tambah komoditi. Tujuan dan target luaran kegiatan ini yaitu : 1. peningkatan pemahaman mengenai pencegahan serangan pathogen melalui sanitasi lingkungan dan perlakuan tanaman; 2. berkurangnya tingkat serangan pathogen; 3. peningkatan pemahaman dan keterampilan penggunaan pestisida hayati; 4. berkurangnya penggunaan pestisida sintetik; 5. peningkatan pemahaman dan keterampilan penggunaan jamur Trichoderma sp. dan metabolit sekundernya; dan 6. peningkatan peningkatan keterampilan petani dalam pengolahan cabai rawit segar mejadi produk olahan cabai yang meningkatkan nilai tambah komoditi cabai rawit.

Referensi

Adriansyah A, Arri MS, Hamawi M, Ikhwan A. Uji Metabolit Sekunder Trichoderma sp. Sebagai Antimikrobia Patogen Tanaman Pseudomonas solanacearum Secara In Vitro. Gontor AGROTECH Science Journal. 2015;2(1):20-30.

Agustina S, Widodo P, Hidayah HA. Analisis Fenetik Kultivar Cabai Besar Capsicum annuum L. Dan Cabai Kecil Capsicum frutescens L. SCRIPTA BIOLOGICA. 2014;1(1):117-125.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kubu Raya. Statistik Pertanian Tanaman

Hortikultura Kabupaten Kubu Raya. [Internet]. Kubu Raya: Badan Pusat Statistik; 2018. [diakses pada tanggal 27 Maret 2023]. Tersedia di https://kuburayakab.bps.go.id/publication/2019/10/11/1ea478c1136430bb5559ce0d/statistik-pertanian-tanaman-hortikultura-kabupaten-kubu-raya-2018.html

De Cal, AR. Garcia-Lepe P, Melgarejo. Induced Resistance by Penicillium oxalicum Against Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici: Histological Studies of Infected and Induced Tomato Stems. J. Phytopathology 2000;90:260-268.

Dubey SC, Tripathi A, Dureja P, Grover A. Characterization Of Secondary Metabolites And Enzymes Produced By Trichoderma Species And Their Efficacy Against Plant Pathogenic Fungi. Indian Journal of Agricultural Sciences. 2011;81(5):455-461.

Ekowati N, Sucianto ET, Muljowati JS, Dewi R. Uji Aktivitas Antibiosis Beberapa Isolat Gliocladium dan Trichoderma Terhadap Mikrob Patogen Dengan Ph Awal Fermentasi Yang Berbeda. Jurnal Inovasi. 2009;3(2):69-77.

Fuadati AZ. Karakter Morfologi, Fisiologi dan Gen Ccs (Capsanthin Capsurobin Synthase) pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens) Mutan G1m6. Skripsi. Malang:Universitas Brawijaya Malang; 2018.

Hassler M. World Plants. Synonymic Checklist and Distribution of the World Flora. Version 16.3; last update Aug. 16th, 2023. - www.worldplants.de. Diakses pada 5 September 2023.

Huda M. Pengendalian Layu Fusarium Pada Tanaman Pisang (Musa paradisiaca L.) Secara Kultur Teknis dan Hayati. Skripsi. Bogor:Institut Pertanian Bogor; 2010.

Kirk PM. 2019. Species Fungorum (version Oct 2017). In: Species 2000 & ITIS Catalogue of Life, 2019 Annual Checklist (Roskov Y., Ower G., Orrell T., Nicolson D., Bailly N., Kirk P.M., Bourgoin T., DeWalt R.E., Decock W., Nieukerken E. van, Zarucchi J., Penev L., eds.). Digital resource at www.catalogueoflife.org/annual-checklist/2019. Species 2000: Naturalis, Leiden, the Netherlands.

Mariana. 2013. Analisa Pemberian Jamur Trichoderma sp. Terhadap Pertumbuhan Kedelai. Karya Tulis Ilmiah. Balai Pelatihan Pertanian Jambi. Prajnanta F. Mengatasi Permasalahan Bertanam Cabai Hibrida Secara Intensif. Jakarta: Agromedia Pustaka; 2007.

Ratnafurri EW. Analisis Penawaran Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Kota Salatiga. Skripsi. Surakarta:Universitas Sebelas Maret; 2012. Semangun H. Penyakit-Penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia Edisi II. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2007.

Singkoh MFO, Katili DY. Bahaya Pestisida Sintetik (Sosialisasi Dan Pelatihan Bagi Wanita Kaum Ibu Desa Koka Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa). Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia. 2019;1(1):5-12.

Soetanto L. Pengantar Pengendalian Hayati Penyakit Tanaman. Depok: Raja Grafindo Persada; 2008.

Suyanto A, Irianti ATP, Hamdani, Astar I, Nurteto D. The Effect of Mushrooms Trichoderma sp. and Its Secondary Metabolites on Suppression of Fusarium sp. and Growth of Tomato Plants (Solanum lycopersicum mill.).

International Journal of Multi Discipline Science (IJ-MDS). 2021;4(2):62-76. Theo H, Kusrini N, Oktoriana S. Penawaran Cabai Rawit Di Kabupaten Kubu Raya.Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA). 2021;5(2):533-543. Tjandra E.Panen Cabai Rawit Di Polybag, Yogyakarta:Cahaya Atma Pustaka; 2011.

Vinale F, Sivasithamparam K, Ghisalberti EL, Woo SL, Nigro M, Marra R, Lombardi N, Pascale A, Ruocco M, Lanzuise S, Manganiello G, Lorito M. Trichoderma Secondary Metabolites Active on Plants and Fungal Pathogens. The Open Mycology Journal. 2014;8(1):127-139.

Wulandari TN, Saridewi TR, Dayat. Peningkatan Kapasitas Petani Dalam Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Pada Budidaya Cabai Merah Di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Inovasi Penelitian. 2020;1(3):647-658.

Diterbitkan

10-01-2024

Cara Mengutip

Suyanto, A., Astar, I., Youlla, D., & Setiawan, S. (2024). Peningkatan Produktivitas dan Nilai Tambah Komoditi Cabai Rawit Melalui Teknologi Penggunaan Pestisida Hayati Metabolit Sekunder dari Trichoderma sp. dan Pengolahan Hasil Cabai Rawit. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(1), 155–162. https://doi.org/10.54082/jamsi.948