Edukasi Peningkatan Literasi Keuangan kepada Masyarakat Kota Ternate

Penulis

  • Rheza Pratama Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Khairun, Indonesia
  • Hartaty Hadady Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Khairun, Indonesia
  • Muhsin N. Bailusy Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Khairun, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jamsi.523

Kata Kunci:

Keuangan, Literasi, Pelatihan

Abstrak

Riset terbaru di 2019 menyebutkan Bahwa indeks literasi keuangan masyarakat di kota Ternate termasuk masyarakat di Kota Ternate yang masih berada pada kondisi less literate, artinya masih banyak masyarakat yang belum melek dan teredukasi mengenai keuangan. Akibatnya, di kota Ternate marak terjadi investasi ilegal yang merugikan masyrakat, bahkan masyrakat dengan pendidikan tinggi sekalipun. Dalam menyelesaikan permasalahan mitra diatas diperlukan sebuah metode pelaksanaan yang efektif, yaitu metode partisipatif. Dimana pada metode ini mitra diberi keleluasaan untuk mengemukakan inovasi dan kreativitas mitra sedangkan pengabdi lebih pada mengarahkan. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini memberikan fasilitasi dan transfer iptek kepada pihak mitra (UKM Bisnis) oleh Tim PKM yang mempunyai kepakaran di Bidang Manajemen Keuangan dan Manajemen Strategi. Melalui kegiatan pengabdian ini masyarakat terutama generasi muda di Kota Ternate memperoleh tambahan pengetahuan tentang literasi keuangan sehingga memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik, dapat menentukan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, memahami dengan benar manfaat dan risiko, mengetahui hak dan kewajiban serta meyakini bahwa produk dan layanan jasa keuangan yang dipilih dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta terhindar dari aktivitas investasi pada instrumen keuangan yang tidak jelas.

Referensi

Albeerdy, M. I. & Ghaleghi, B. (2015). Determinants of the Financial Literacy among College Students in Malaysia. International Journal of Business Administration, Vol (3) pp.

Asnawi, A., & Wiratmanto. (2016). Penyajian Olahan Bandeng Untuk Memperluas Penjualan UMY, Yogyakarta.

BPS Kota Tidore Kepulauan. “Kota Ternate Dalam Angka” Tahun 2010-2019. https://tikepkota.bps.go.id/publication.html. Diakses pada tanggal 05 Februari 2022.

Nonnan, A. S. (2010). Importance of Financial Education in Making Informed Decision on Spending. Journal of Economics and International Finance Vol 2 (10) pp 199-207.

OJK. 2019. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2019. Surv. Rep.: 1–26.

Pratama, R. (2020). Pengantar Manajemen. Deepublish.

Pratama, R. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Literasi Keuangan Pelaku UMKM Di Kota Ternate. Eqien-Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 9(2), 411-416.

Pratama, R., Yusuf, I. S. H., Demayanti, R., & Arfan, A. (2022). Kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah pengumuman work from home (WFH) saat peristiwa pandemi Covid-19 di Indonesia. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 8(2), 415-422.

Rachmawati, N., & Nuryana, I. (2020). Peran Literasi Keuangan dalam Memediasi Pengaruh Sikap Keuangan, dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan. Economic Education Analysis Journal, 9(1), 166-181.

Setiawan, B. (2019). Pelatihan literasi keuangan generasi milenial di Palembang. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 7(4), 882-887.

Stolper, O.A. & Walter, A. (2017). Financial Literacy, Financial Advice, and Financial Behavior. J Bus Econ. DOI 10.1007/s11573-017-0853-9.

Diterbitkan

05-11-2022

Cara Mengutip

Pratama, R., Hadady, H., & Bailusy, M. N. (2022). Edukasi Peningkatan Literasi Keuangan kepada Masyarakat Kota Ternate. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(6), 1807–1814. https://doi.org/10.54082/jamsi.523

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.